33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Napi Tanjunggusta Raib, Ternyata Sembunyi di Plafon

NAPI KABUR-Ilustrasi
NAPI KABUR-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas Sipir Rumah Tahanan (Rutan) Klas IA Tangjunggusta Medan dihebohkan dengan raibnya narapidana (napi) Kamis (30/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah 15 jam melakukan pencarian, akhirnya tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB si napi ditemukan sembunyi di plafon bangunan,.

Kepala Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan, Tony Nainggolan, mengatakan, napi yang diketahui bermana Yoni Syahputra, terpidana kasus pencurian dengan hukuman 3 tahun 6 bulan kuruangan penjara itu, tidak diketahui keberadaannya saat dilakukan apel Kamis sore.

”Waktu apel dan diabsen saar pergantian petugas piket antara piket sore dan piket malam, napi tersebut tidak ada,” ujar Tony melalui sambungan telpon selular, tadi malam.

Atas hal itu, dirinya menginstruksi seluruh anggota untuk melakukan pengecekan ulang dan pemeriksaan napi ke seluruh bagian dan ruangan. “Tidak ada tanda-tanda rusak untuk melarikan diri,” sebutnya.

Pihak Rutan pun berkoordinasi dengan kepolisian dari Polsek Helvetia dan Polresta Medan.

 

Sembunyi di Plafon

Setelah 15 jam melakukan pencarian, petugas rumah tahanan (Rutan) Klas IA Tanjung Gusta Medan menemukan si pai tadi pagi pukul 09.30 WIB.

Pengakuan si napi, ia mencoba melarikan diri pada Kamis (30/10) sore dengan menembus plafon bangunan masjid rutan yang tengah direnovasi. Yoni naik ke bagian masjid dengan posisi merangkak, hingga tembus di plafon bagian ruang sel. Untungnya, plafon sel itu tidak bisa dirusaknya, sehingga Yoni terperangkap.

Di bawah kepemimpinan Kepala Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan, Tony Nainggolan, pencarian ke seluruh ruangan dan bangunan rutan memberikan hasil. Yoni ditemukan di plafon dengan kondisi lemas.

“Hanya mengumpat saja dia (Yoni). Dia memanjat dari plafon masjid yang sedang direnovasi. Saya melihat dia hanya mau nyari sensasi saja itu. Bukan melarikan diri,” ucap Tony melalui sambungan telepon selular, Jumat (31/10) siang. (gus)

NAPI KABUR-Ilustrasi
NAPI KABUR-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas Sipir Rumah Tahanan (Rutan) Klas IA Tangjunggusta Medan dihebohkan dengan raibnya narapidana (napi) Kamis (30/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah 15 jam melakukan pencarian, akhirnya tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB si napi ditemukan sembunyi di plafon bangunan,.

Kepala Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan, Tony Nainggolan, mengatakan, napi yang diketahui bermana Yoni Syahputra, terpidana kasus pencurian dengan hukuman 3 tahun 6 bulan kuruangan penjara itu, tidak diketahui keberadaannya saat dilakukan apel Kamis sore.

”Waktu apel dan diabsen saar pergantian petugas piket antara piket sore dan piket malam, napi tersebut tidak ada,” ujar Tony melalui sambungan telpon selular, tadi malam.

Atas hal itu, dirinya menginstruksi seluruh anggota untuk melakukan pengecekan ulang dan pemeriksaan napi ke seluruh bagian dan ruangan. “Tidak ada tanda-tanda rusak untuk melarikan diri,” sebutnya.

Pihak Rutan pun berkoordinasi dengan kepolisian dari Polsek Helvetia dan Polresta Medan.

 

Sembunyi di Plafon

Setelah 15 jam melakukan pencarian, petugas rumah tahanan (Rutan) Klas IA Tanjung Gusta Medan menemukan si pai tadi pagi pukul 09.30 WIB.

Pengakuan si napi, ia mencoba melarikan diri pada Kamis (30/10) sore dengan menembus plafon bangunan masjid rutan yang tengah direnovasi. Yoni naik ke bagian masjid dengan posisi merangkak, hingga tembus di plafon bagian ruang sel. Untungnya, plafon sel itu tidak bisa dirusaknya, sehingga Yoni terperangkap.

Di bawah kepemimpinan Kepala Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan, Tony Nainggolan, pencarian ke seluruh ruangan dan bangunan rutan memberikan hasil. Yoni ditemukan di plafon dengan kondisi lemas.

“Hanya mengumpat saja dia (Yoni). Dia memanjat dari plafon masjid yang sedang direnovasi. Saya melihat dia hanya mau nyari sensasi saja itu. Bukan melarikan diri,” ucap Tony melalui sambungan telepon selular, Jumat (31/10) siang. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/