FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS Anggun C Sasmi bernyanyi sebelum tampil dalam acara Pantene, Rabu (5/11/14) malam.
SUMUTPOS.CO – High heels punya peran besar bagi seorang perempuan. Setidaknya itu yang dirasakan penyanyi internasional asal Indonesia, Anggun C. Sasmi. Dia dikenal sebagai pencinta high heels. Bagi Anggun, mengenakan sepatu berhak tinggi bisa mendongkrak mood. Karena itu, sebelum perform di panggung, memilih sepatu merupakan momen penting baginya.
“Pakai high heels pengaruh ke postur dan cara berjalan. Kayak disetrum. Yang tadinya agak males, jalannya lebih mantap, jadi lebih percaya diri,” ujar perempuan yang dipercaya menjadi juri Asia’s Got Talent tersebut.
Pelantun Still Reminds Me dan In Your Mind itu bahkan sering mem-posting foto untuk menunjukkan high heels yang sedang dia pakai. Seringnya, foto yang dipajang di akun media sosialnya itu hanya di bagian kaki. “Sampai diprotes, fotonya kok sikil (kaki, Red) terus,” kata Anggun, diiringi tawa renyah.
Bagi dia, meski tidak setiap hari merasa cantik, yang penting kaki harus cantik. “Enaknya jadi perempuan, pilihan fashion-nya banyak, bisa pakai high heels. Laki-laki nggak bisa,” ucapnya. (nor/c17/end/jpnn/rbb)
FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS Anggun C Sasmi bernyanyi sebelum tampil dalam acara Pantene, Rabu (5/11/14) malam.
SUMUTPOS.CO – High heels punya peran besar bagi seorang perempuan. Setidaknya itu yang dirasakan penyanyi internasional asal Indonesia, Anggun C. Sasmi. Dia dikenal sebagai pencinta high heels. Bagi Anggun, mengenakan sepatu berhak tinggi bisa mendongkrak mood. Karena itu, sebelum perform di panggung, memilih sepatu merupakan momen penting baginya.
“Pakai high heels pengaruh ke postur dan cara berjalan. Kayak disetrum. Yang tadinya agak males, jalannya lebih mantap, jadi lebih percaya diri,” ujar perempuan yang dipercaya menjadi juri Asia’s Got Talent tersebut.
Pelantun Still Reminds Me dan In Your Mind itu bahkan sering mem-posting foto untuk menunjukkan high heels yang sedang dia pakai. Seringnya, foto yang dipajang di akun media sosialnya itu hanya di bagian kaki. “Sampai diprotes, fotonya kok sikil (kaki, Red) terus,” kata Anggun, diiringi tawa renyah.
Bagi dia, meski tidak setiap hari merasa cantik, yang penting kaki harus cantik. “Enaknya jadi perempuan, pilihan fashion-nya banyak, bisa pakai high heels. Laki-laki nggak bisa,” ucapnya. (nor/c17/end/jpnn/rbb)
