SUMUTPOS.CO – Pedangdut Ratu Meta mengajak ibunya, Sukarningsih berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah, Kamis (2/11). Banyak doa yang sudah disiapkan oleh pelantun lagu Ditinggal Kawin itu selama menjalani umrah. Satu diantaranya adalah mendoakan haters agar mulutnya bisa dijaga.
Menurutnya, karena haters, Ratu Meta disebut-sebut sebagai perusak rumah tangga Nafa Urbach dan Zack Lee. Padahal, rumah tangga Nafa dan Zack bukan karena dirinya.
“Aku dan mama doakan haters di jaga mulut dan hatinya biar lebih positif. Dari kemaren lagi ada masalah, apalagi pemberitaan haters, pemikiran mereka yang negatif mudah-mudahan yang mereka pikirkan semuanya salah. Aku hanya bisa berdoa semoga kalian sadar,” kata Ratu Meta saat ditemui di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (2/11).
Bahkan, pemberiataan menerpa Ratu Meta yang disebut perebut suami orang membuat keluarga besarnya sedih. “Udah gitu sampai orang serumah nangis-nangis. Keluarga aku mengajarkannya bukan yang tidak-tidak, positif, bukan negatif,” katanya.
Selain itu, selama di Tanah Suci, Ratu Meta juga ingin berdoa agar segera mendapatkan pendamping. Menurutnya, memiliki pendamping salah satu cara agar dirinya tidak disebut sebagai perebut suami orang atau biasa disebut pelakor.
“Aku maunya pacar dulu deh, biar nggak disebut pelakor. Doa nomor satu, aku mau minta sampe sana, ya Allah aku mau calonnya pacar ke atau suami, dan doa terbaik,” tutupnya. (bbs)
SUMUTPOS.CO – Pedangdut Ratu Meta mengajak ibunya, Sukarningsih berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah, Kamis (2/11). Banyak doa yang sudah disiapkan oleh pelantun lagu Ditinggal Kawin itu selama menjalani umrah. Satu diantaranya adalah mendoakan haters agar mulutnya bisa dijaga.
Menurutnya, karena haters, Ratu Meta disebut-sebut sebagai perusak rumah tangga Nafa Urbach dan Zack Lee. Padahal, rumah tangga Nafa dan Zack bukan karena dirinya.
“Aku dan mama doakan haters di jaga mulut dan hatinya biar lebih positif. Dari kemaren lagi ada masalah, apalagi pemberitaan haters, pemikiran mereka yang negatif mudah-mudahan yang mereka pikirkan semuanya salah. Aku hanya bisa berdoa semoga kalian sadar,” kata Ratu Meta saat ditemui di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (2/11).
Bahkan, pemberiataan menerpa Ratu Meta yang disebut perebut suami orang membuat keluarga besarnya sedih. “Udah gitu sampai orang serumah nangis-nangis. Keluarga aku mengajarkannya bukan yang tidak-tidak, positif, bukan negatif,” katanya.
Selain itu, selama di Tanah Suci, Ratu Meta juga ingin berdoa agar segera mendapatkan pendamping. Menurutnya, memiliki pendamping salah satu cara agar dirinya tidak disebut sebagai perebut suami orang atau biasa disebut pelakor.
“Aku maunya pacar dulu deh, biar nggak disebut pelakor. Doa nomor satu, aku mau minta sampe sana, ya Allah aku mau calonnya pacar ke atau suami, dan doa terbaik,” tutupnya. (bbs)