26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Jill Gladys, Bisnis Wedding Boutique

Sibuk tampil di layar FTV tak membuat Jill Gladys kehilangan impian berbisnis. Ia ingin membuka one stop wedding boutique. Butik yang bakal berdiri di ruko empat lantai itu menjual keperluan pernikahan, mulai baju pengantin, tata rias, dekorasi, kartu undangan, fotografi dan kebutuhan lain.
“Calon pengantin cukup datang, langsung bisa mengatur semua keperluan untuk menikah” tuturnya.

Alasan utama Jill tertarik membuka bisnis ini adalah suka dengan design, art dan fashion. Kegemaran ini memunculkan ide untuk menyatukan semuanya dan menyalurkannya di butik miliknya.

Selain itu, dari segi bisnis, Jill melihat bahwa pernikahan itu akan selalu ada dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini. Jill juga menganggap pernikahan se-bagai momentum membahagiakan. Sehingga meski pernah punya pengalaman tidak enak soal pernikahan, Jill merasa senang bisa membantu pasangan menjelang hari pernikahan dengan konsep butiknya.

Jill belum bisa menentukan kapan bisnis yang diperkirakan akan menghabiskan modal di atas Rp 500 juta itu bakal dimulai. “Sekarang, aku fokus syuting dulu sambil mengum-pulkan modal buat bisnis,” ujarnya.

Selagi masih sibuk dengan syuting, Jill mengaku memanfaatkan untuk mempersiapkan. Sebab, suatu hari, ketika perannya di hiburan sudah mulai mereda, ia ingin fokus di bisnis butik pernikahan.

Diakuinya, ide mendirikan butik ini belum dibicarakan dengan banyak pihak. Tetapi, artis yang sempat bekerja di bidang pemasaran itu berharap ada vendor yang mau diajak kerja sama. Saat ini Jill baru bisa mengumpulkan setengah dari modal yang dibutuhkan.
Nampaknya, niat bulatnya berbisnis untuk menyongsong rencananya menikah dalam waktu dekat ini.  “Kalau tahun ini dilamar dan dia sudah siap, aku siap. Mengapa tidak tahun ini saja? Tapi semua tetap harus dipersiapkan secara matang,” katanya.
Namun, Jill masih belum mau mengungkapkan siapa calon pendamping hidupnya yang baru ini.
“Inisialnya B, dia orang keturunan Chinese, pekerja kantoran. Dia jarang saya bawa karena nggak begitu suka diekspos,” ujarnya. (rm/jpnn)

Sibuk tampil di layar FTV tak membuat Jill Gladys kehilangan impian berbisnis. Ia ingin membuka one stop wedding boutique. Butik yang bakal berdiri di ruko empat lantai itu menjual keperluan pernikahan, mulai baju pengantin, tata rias, dekorasi, kartu undangan, fotografi dan kebutuhan lain.
“Calon pengantin cukup datang, langsung bisa mengatur semua keperluan untuk menikah” tuturnya.

Alasan utama Jill tertarik membuka bisnis ini adalah suka dengan design, art dan fashion. Kegemaran ini memunculkan ide untuk menyatukan semuanya dan menyalurkannya di butik miliknya.

Selain itu, dari segi bisnis, Jill melihat bahwa pernikahan itu akan selalu ada dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini. Jill juga menganggap pernikahan se-bagai momentum membahagiakan. Sehingga meski pernah punya pengalaman tidak enak soal pernikahan, Jill merasa senang bisa membantu pasangan menjelang hari pernikahan dengan konsep butiknya.

Jill belum bisa menentukan kapan bisnis yang diperkirakan akan menghabiskan modal di atas Rp 500 juta itu bakal dimulai. “Sekarang, aku fokus syuting dulu sambil mengum-pulkan modal buat bisnis,” ujarnya.

Selagi masih sibuk dengan syuting, Jill mengaku memanfaatkan untuk mempersiapkan. Sebab, suatu hari, ketika perannya di hiburan sudah mulai mereda, ia ingin fokus di bisnis butik pernikahan.

Diakuinya, ide mendirikan butik ini belum dibicarakan dengan banyak pihak. Tetapi, artis yang sempat bekerja di bidang pemasaran itu berharap ada vendor yang mau diajak kerja sama. Saat ini Jill baru bisa mengumpulkan setengah dari modal yang dibutuhkan.
Nampaknya, niat bulatnya berbisnis untuk menyongsong rencananya menikah dalam waktu dekat ini.  “Kalau tahun ini dilamar dan dia sudah siap, aku siap. Mengapa tidak tahun ini saja? Tapi semua tetap harus dipersiapkan secara matang,” katanya.
Namun, Jill masih belum mau mengungkapkan siapa calon pendamping hidupnya yang baru ini.
“Inisialnya B, dia orang keturunan Chinese, pekerja kantoran. Dia jarang saya bawa karena nggak begitu suka diekspos,” ujarnya. (rm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/