25 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Ikut Pesta di Karaoke Lux Milik Wawan

Jennifer Dunn, didampingi Hotman Paris.
Jennifer Dunn, didampingi Hotman Paris.

SUMUTPOS.CO – Artis Jennifer Dunn hadir dalam pesta pembukaan karaoke lux, Flame Boutiqe and KTV milik Tubagus Chaeri Wardana, tersangka kasus suap dan pencucian uang di KPK. Dia hadir atas undangan langsung dari Wawan.

“Tadi saya tanya ke Jennifer. Memang benar, Jennifer bersama tujuh orang temannya diundang ke acara pembukaan karaoke di Flame itu,” ujar pengacara Jennifer, Hotman Paris, ketika dikonfirmasi, Senin (3/3).

Acara tersebut dilangsungkan pada 22 Agustus 2013. Jennifer, kata Hotman, memenuhi undangan karena memang mengenal sosok Wawan sebagai pengusaha yang tengah membuka rumah produksi.

“Dia tahunya cuma diundang Wawan. Dia nggak tahu soal kepemilikan saham Wawan di situ dan sebagainya,” ujar Hotman.

“Jumlah artis yang datang banyak. Mencapai puluhan,” ujar Hotman Paris.

“Saya nggak bisa sebut satu-satu artisnya,” sambung Hotman.

Sumber yang tahu soal acara pesta itu menyebut pesta tidak hanya digelar satu kali. Artis-artis yang disebut-sebut pernah datang ke Flame berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari Irwansyah, Raffi Ahmad, Tengku Wisnu, Shireen Sungkar, dan Jennifer Dunn. Biaya yang dikeluarkan satu kali pesta Rp100-Rp200 juta.

 

BISA DISITA

Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan menjadi pemegang saham mayoritas karaoke mewah bernama Flame Boutiqe and KTV di kawasan Kuningan City, Jaksel. Jika uang yang ditanam Wawan di karaoke mewah itu terbukti hasil korupsi atau pencucian uang, maka KPK bisa melakukan penyitaan.

“Sampai sekarang belum ada kesimpulan apakah aset itu (Flame karaoke) terkait kasus yang disidik KPK,” ujar Jubir KPK, Johan Budi di kantornya, Senin (3/3).

Namun menurut Johan, jika ada indikasi uang yang digunakan Wawan untuk modal karaokenya adalah hasil pencucian uang atau korupsi, KPK bisa melakukan penyitaan terhadap karaoke mewah itu.

“Kalau ada kesimpulan terkait dengan kasus ya bisa saja disita,” jelasnya.

Wawan bersama dua temannya Oliver Mambu dan Hendry membangun usaha karaoke mewah itu. Nilai aset Flame mencapai Rp92 miliar, sedangkan Wawan memiliki 51 persen saham di tempat hiburan itu.

Menurut sumber yang tahu soal aliran dana Wawan, suami Ratu Atut Chosiyah itu diketahui pernah mentranfer uang ke manajemen Flame mulai April-Agustus.

Uang lebih dari Rp30 miliar itu ditransfer dengan keterangan ‘Setoran modal restoran dan karaoke’. (net/bbs)

Jennifer Dunn, didampingi Hotman Paris.
Jennifer Dunn, didampingi Hotman Paris.

SUMUTPOS.CO – Artis Jennifer Dunn hadir dalam pesta pembukaan karaoke lux, Flame Boutiqe and KTV milik Tubagus Chaeri Wardana, tersangka kasus suap dan pencucian uang di KPK. Dia hadir atas undangan langsung dari Wawan.

“Tadi saya tanya ke Jennifer. Memang benar, Jennifer bersama tujuh orang temannya diundang ke acara pembukaan karaoke di Flame itu,” ujar pengacara Jennifer, Hotman Paris, ketika dikonfirmasi, Senin (3/3).

Acara tersebut dilangsungkan pada 22 Agustus 2013. Jennifer, kata Hotman, memenuhi undangan karena memang mengenal sosok Wawan sebagai pengusaha yang tengah membuka rumah produksi.

“Dia tahunya cuma diundang Wawan. Dia nggak tahu soal kepemilikan saham Wawan di situ dan sebagainya,” ujar Hotman.

“Jumlah artis yang datang banyak. Mencapai puluhan,” ujar Hotman Paris.

“Saya nggak bisa sebut satu-satu artisnya,” sambung Hotman.

Sumber yang tahu soal acara pesta itu menyebut pesta tidak hanya digelar satu kali. Artis-artis yang disebut-sebut pernah datang ke Flame berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari Irwansyah, Raffi Ahmad, Tengku Wisnu, Shireen Sungkar, dan Jennifer Dunn. Biaya yang dikeluarkan satu kali pesta Rp100-Rp200 juta.

 

BISA DISITA

Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan menjadi pemegang saham mayoritas karaoke mewah bernama Flame Boutiqe and KTV di kawasan Kuningan City, Jaksel. Jika uang yang ditanam Wawan di karaoke mewah itu terbukti hasil korupsi atau pencucian uang, maka KPK bisa melakukan penyitaan.

“Sampai sekarang belum ada kesimpulan apakah aset itu (Flame karaoke) terkait kasus yang disidik KPK,” ujar Jubir KPK, Johan Budi di kantornya, Senin (3/3).

Namun menurut Johan, jika ada indikasi uang yang digunakan Wawan untuk modal karaokenya adalah hasil pencucian uang atau korupsi, KPK bisa melakukan penyitaan terhadap karaoke mewah itu.

“Kalau ada kesimpulan terkait dengan kasus ya bisa saja disita,” jelasnya.

Wawan bersama dua temannya Oliver Mambu dan Hendry membangun usaha karaoke mewah itu. Nilai aset Flame mencapai Rp92 miliar, sedangkan Wawan memiliki 51 persen saham di tempat hiburan itu.

Menurut sumber yang tahu soal aliran dana Wawan, suami Ratu Atut Chosiyah itu diketahui pernah mentranfer uang ke manajemen Flame mulai April-Agustus.

Uang lebih dari Rp30 miliar itu ditransfer dengan keterangan ‘Setoran modal restoran dan karaoke’. (net/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/