SUMUTPOS.CO – Sejak James Cameron mengumumkan rencana sekuel Avatar, ada banyak spekulasi tentang kamera yang bakal digunakannya. Sebab, Cameron sebelumnya juga telah menyatakan minat untuk gambar high dynamic range dengan high frame rates. Cameron dan produser Jon Landau’s Lightstorm Entertainment, mengatakan, mereka bakal memakai kamera Sony Venice dengan 3D stereoscopic rigs untuk Avatar 2 dan 3.
Kamera tersebut bakal difilmkan oleh sinematografer pemenang Oscar untuk Titanic, Russell Carpenter.
“Kamera Venice memberikan gambar yang paling menakjubkan yang pernah saya lihat. Orang terlihat lebih kaya, dalam, dan lembut. Sorotan dan sumber cahaya yang luar biasa cerah. Untuk pertama kalinya, kami benar-benar menghargai apa arti dari high dynamic range,” tutur Cameron.
Cameron menjadwalkan sekuel pertama Avatar akan dirilis 18 Desember 2020. Pada film perdananya, Avatar memang menyuguhkan gambar yang benar-benar berbeda.
Avatar merupakan film petualangan yang diambil dalam 3D stereoskopik dengan photo-realistic 10-foot-tall CG-generated characters. Dua jenis kamera baru ketika itu, langsung dikembangkan untuk membuat gambar tersebut mungkin terwujud. (dtc/saz)
SUMUTPOS.CO – Sejak James Cameron mengumumkan rencana sekuel Avatar, ada banyak spekulasi tentang kamera yang bakal digunakannya. Sebab, Cameron sebelumnya juga telah menyatakan minat untuk gambar high dynamic range dengan high frame rates. Cameron dan produser Jon Landau’s Lightstorm Entertainment, mengatakan, mereka bakal memakai kamera Sony Venice dengan 3D stereoscopic rigs untuk Avatar 2 dan 3.
Kamera tersebut bakal difilmkan oleh sinematografer pemenang Oscar untuk Titanic, Russell Carpenter.
“Kamera Venice memberikan gambar yang paling menakjubkan yang pernah saya lihat. Orang terlihat lebih kaya, dalam, dan lembut. Sorotan dan sumber cahaya yang luar biasa cerah. Untuk pertama kalinya, kami benar-benar menghargai apa arti dari high dynamic range,” tutur Cameron.
Cameron menjadwalkan sekuel pertama Avatar akan dirilis 18 Desember 2020. Pada film perdananya, Avatar memang menyuguhkan gambar yang benar-benar berbeda.
Avatar merupakan film petualangan yang diambil dalam 3D stereoskopik dengan photo-realistic 10-foot-tall CG-generated characters. Dua jenis kamera baru ketika itu, langsung dikembangkan untuk membuat gambar tersebut mungkin terwujud. (dtc/saz)
