25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mawar De Jongh Kurang Bule

SUMUTPOS.CO –  Meski berstatus pendatang baru di dunia film, Mawar De Jongh memberanikan diri untuk memerankan Annelies dalam drama berlatar belakang sejarah yang legendaris. Bumi Manusia.

Waktu diumumkan, Iqbaal Ramadhan yang memerankan Minke langsung jadi sasaran hujatan. Terutama dari kalangan pembaca bukunya. Dia dianggap tidak pantas memerankan Minke.

Bagaimana dengan Mawar? Sorotan kepada dirinya tidak sebesar Iqbaal. Namun, tetap saja terdengar suara miring. Kurang cantik lah, kurang bule lah.

Mawar menyadari, tuntutan peran itu sangat berat. Baik dari sutradara Hanung Bramantyo, pembaca novel, maupun penikmat film. “Ini tantangan buat aku supaya melakukan yang terbaik untuk banyak orang. Pokoknya harus pede dan semangat,” katanya.

Saat kali pertama dipanggil untuk screen test April lalu, Mawar mengaku belum mengetahui film dan perannya. Setelah itu, dia kembali dipanggil untuk tes make-up dan look.

Sepekan kemudian, Mawar dikabari bahwa dirinya akan bermain dalam film Bumi Manusia. “Jujur, saya belum baca novel itu. Setelah tahu dapat peran Annelies, langsung baca dan terkagum-kagum,” tutur pelajar kelas XI SMA Toga Terang, Bekasi, tersebut.

Dia belajar dari penampilan Chelsea Islan yang memerankan Annelies dalam pertunjukan teater. “Tapi, saya akan menggali Annelies dalam film, bukan teater, untuk mencari inspirasi sendiri,” ujarnya.

Mawar juga punya banyak PR. Di antaranya, belajar bahasa Belanda dan menguruskan badan. “Sebab, meski saya berdarah Belanda, sehari-harinya nggak pakai bahasa Belanda,” ucapnya, lantas tersenyum.

Meski tergolong pendatang baru, Mawar punya modal kuat untuk memerankan Annelies. Yakni, mata. Hanung menuturkan, di novel, Annelies digambarkan seperti kristal. Cantik, tapi memiliki sisi rapuh. Dan, kerapuhan itu kali pertama tampak lewat mata.

“Begitu melihat Mawar, dia memiliki mata yang mengandung dialog panjang sekali tentang tragedi,” terang Hanung.

Akting Mawar juga dinilai bagus. Karena itu, Hanung dan produser sepakat memercayakan karakter Annelies kepada gadis 16 tahun tersebut, menyisihkan beberapa nama yang lebih populer. Bulan ini syuting Bumi Manusia dimulai. Good luck ya, Mawar! (nor/c18/na)

SUMUTPOS.CO –  Meski berstatus pendatang baru di dunia film, Mawar De Jongh memberanikan diri untuk memerankan Annelies dalam drama berlatar belakang sejarah yang legendaris. Bumi Manusia.

Waktu diumumkan, Iqbaal Ramadhan yang memerankan Minke langsung jadi sasaran hujatan. Terutama dari kalangan pembaca bukunya. Dia dianggap tidak pantas memerankan Minke.

Bagaimana dengan Mawar? Sorotan kepada dirinya tidak sebesar Iqbaal. Namun, tetap saja terdengar suara miring. Kurang cantik lah, kurang bule lah.

Mawar menyadari, tuntutan peran itu sangat berat. Baik dari sutradara Hanung Bramantyo, pembaca novel, maupun penikmat film. “Ini tantangan buat aku supaya melakukan yang terbaik untuk banyak orang. Pokoknya harus pede dan semangat,” katanya.

Saat kali pertama dipanggil untuk screen test April lalu, Mawar mengaku belum mengetahui film dan perannya. Setelah itu, dia kembali dipanggil untuk tes make-up dan look.

Sepekan kemudian, Mawar dikabari bahwa dirinya akan bermain dalam film Bumi Manusia. “Jujur, saya belum baca novel itu. Setelah tahu dapat peran Annelies, langsung baca dan terkagum-kagum,” tutur pelajar kelas XI SMA Toga Terang, Bekasi, tersebut.

Dia belajar dari penampilan Chelsea Islan yang memerankan Annelies dalam pertunjukan teater. “Tapi, saya akan menggali Annelies dalam film, bukan teater, untuk mencari inspirasi sendiri,” ujarnya.

Mawar juga punya banyak PR. Di antaranya, belajar bahasa Belanda dan menguruskan badan. “Sebab, meski saya berdarah Belanda, sehari-harinya nggak pakai bahasa Belanda,” ucapnya, lantas tersenyum.

Meski tergolong pendatang baru, Mawar punya modal kuat untuk memerankan Annelies. Yakni, mata. Hanung menuturkan, di novel, Annelies digambarkan seperti kristal. Cantik, tapi memiliki sisi rapuh. Dan, kerapuhan itu kali pertama tampak lewat mata.

“Begitu melihat Mawar, dia memiliki mata yang mengandung dialog panjang sekali tentang tragedi,” terang Hanung.

Akting Mawar juga dinilai bagus. Karena itu, Hanung dan produser sepakat memercayakan karakter Annelies kepada gadis 16 tahun tersebut, menyisihkan beberapa nama yang lebih populer. Bulan ini syuting Bumi Manusia dimulai. Good luck ya, Mawar! (nor/c18/na)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/