SUMUTPOS.CO – Palari Films memperkenalkan para karakter film Aruna dan Lidahnya. Ada Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Hannah Al Rashid, dan Nicholas Saputra, yang ikut bermain dalam film itu.
Hal itu diketahui dari teaser poster Aruna dan Lidahnya yang dirilis Rabu (11/7). Dian Sastro terlihat cantik memakai dress sederhana berwarna merah.
Film Aruna dan Lidahnya diadaptasi lepas dengan skenario film yang ditulis Titien Wattimena. Sedangkan sutradara filmnya adalah Edwin. Karya itu menceritakan tentang Aruna –sosok happy and single– yang sedang menginvestigasi kasus penyebaran wabah, sambil bertualang kuliner bersama teman-temannya. Sosok Aruna merupakan ahli wabah yang punya ketertarikan tinggi terhadap kuliner.
Tugas menginvestigasi wabah, membawa Aruna mengenal koki profesional bernama Bono, yang ingin menemukan resep-resep autentik kuliner Indonesia. Aruna juga mengenal kritikus kuliner Nad, yang hendak menulis buku. Mereka berkeliling bersama untuk mengeksplorasi masakan Nusantara.
Aruna dan Lidahnya adalah film persahabatan dan kuliner yang dibalut intrik dan konspirasi. Keempat teman tersebut berada dalam sebuah road trip yang mengubah mereka menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Film yang diproduseri oleh Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy itu, akan dirilis pada September 2018 mendatang. Aruna dan Lidahnya merupakan film kedua dari Palari Films, setelah merilis Posesif pada tahun lalu.
Film Posesif membawa Palari Films sebagai pendatang baru yang menjanjikan. Posesif menyabet 3 Piala Citra, untuk Sutradara Terbaik (Edwin), Pemeran Utama Terbaik (Putri Marino), dan Pemeran Pendukung Terbaik (Yayu Unru). (mg3/jpnn/saz)
SUMUTPOS.CO – Palari Films memperkenalkan para karakter film Aruna dan Lidahnya. Ada Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Hannah Al Rashid, dan Nicholas Saputra, yang ikut bermain dalam film itu.
Hal itu diketahui dari teaser poster Aruna dan Lidahnya yang dirilis Rabu (11/7). Dian Sastro terlihat cantik memakai dress sederhana berwarna merah.
Film Aruna dan Lidahnya diadaptasi lepas dengan skenario film yang ditulis Titien Wattimena. Sedangkan sutradara filmnya adalah Edwin. Karya itu menceritakan tentang Aruna –sosok happy and single– yang sedang menginvestigasi kasus penyebaran wabah, sambil bertualang kuliner bersama teman-temannya. Sosok Aruna merupakan ahli wabah yang punya ketertarikan tinggi terhadap kuliner.
Tugas menginvestigasi wabah, membawa Aruna mengenal koki profesional bernama Bono, yang ingin menemukan resep-resep autentik kuliner Indonesia. Aruna juga mengenal kritikus kuliner Nad, yang hendak menulis buku. Mereka berkeliling bersama untuk mengeksplorasi masakan Nusantara.
Aruna dan Lidahnya adalah film persahabatan dan kuliner yang dibalut intrik dan konspirasi. Keempat teman tersebut berada dalam sebuah road trip yang mengubah mereka menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Film yang diproduseri oleh Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy itu, akan dirilis pada September 2018 mendatang. Aruna dan Lidahnya merupakan film kedua dari Palari Films, setelah merilis Posesif pada tahun lalu.
Film Posesif membawa Palari Films sebagai pendatang baru yang menjanjikan. Posesif menyabet 3 Piala Citra, untuk Sutradara Terbaik (Edwin), Pemeran Utama Terbaik (Putri Marino), dan Pemeran Pendukung Terbaik (Yayu Unru). (mg3/jpnn/saz)
