Sani juga memastikan, mereka tidak akan segan-segan untuk menghentikan acara tersebut jika memang Duo Serigala tampil di atas panggung. Menurutnya, Ormas Islam harus bergerak menyerukan penolakan tersebut.
“Bukan OKP saja yang bisa bergerak, kami juga bisa bergerak. Jangan dibuat hiburan itu (Duo Serigala),” tegas Sani.
“Kami sudah mendatangi basis massa ibu di Binjai Utara. Saya tanya (kepada mereka) itu, bilangnya ibu Hj juliati mau kasih ambulan. Binjai kota religius, kalau bantu kami, kami bantu ibu juga. Kami tidak setuju, menolak aktraksi duo serigala di Kota Binjai,” ujarnya.
Ketua FUI Binjai, Ustad Abdullah yang mendengarkan jawaban dari Juliati dan penyelenggara merasa tidak sepaham. Dia pun mengancam akan menyurati Prabowo Subianto. “Ini pembodohan kepada kaum. Mau itu amal atau amil, kami tegas menolak,” teriak Abdullah.
Tidak hanya Duo Serigala saja yang tampil. Master Limbad juga dikabarkan turut menjadi bintang tamu pada acara tersebut. Tak ayal, hal ini mencoreng tingkah DPRD Binjai. Soalnya, panggung hiburan tersebut digelar di tempat yang terhormat atau kantor wakil rakyat yang sejatinya harus tampung aspirasi dari rakyatnya.Menanggapi aksi penolakan tersebut, Juliati mengucapkan puji syukur kepada tuhan yang maha esa. Dia juga mengucapkan terimakasih atas keberatan Ormas Islam gabungan tersebut.
Bagi dia, ini bentuk kepedulian. “Alhamdulillah saya merasa sangat sangat berterimakasih, karena yang begitu peduli terhadap saya, sehingga kegiatan yang akan kami laksanakan esok hari sangat menjadi perhatian. Saya juga sebelumnya mohon maaf sebesar-besarnya. Awalnya saya tidak mengetahui gimana itu dengan maksud Duo Serigala,” ujar Juliati.
Setelah ditanya kepada Manajemen Duo Serigala, Juliati mengetahui kalau kini dua perempuan tersebut sudah tidak vulgar lagi. Sebab, manajemennya sudah berganti.
Dikatakan Juliati, Duo Serigala tampil sama sekali tidak mendapat bayaran, melaingkan untuk membantu sumbangan. “Forum Silaturahmi Anak Bangsa yang diadakan di Binjai ini semata-mata untuk membantu kaum duafa dan kaum tidak mampu. Bantuan beras 1,5 ton akan dibagikan di Binjai.
Pertama Binjai Utara, menyusul Binjai lainnya. Dengan adanya forum ini tujuan untuk membantu. “Master Limbad ingin tunjukkan aktraksinya, juga tidak kami bayar. Baju yang digunakan juga santun. Namun begitupun menentang, sama-sama kita dengarkan,” katanya.
Ketua Forum Silaturahmi Anak Bangsa, Burhanuddin yang hadir dari Medan diberikan kesempatan berbicara dalam RDP tersebut. Direktur perusahaan yang bergerak di bidang sosial ini juga mengaku anggota Nadhalatul Ulama (NU). Dia mengaku, Duo Serigala memang sudah tergambarkan sebagai sosok dua perempuan cantik dan montok dengan penampilan vulgar.
Namun, kata dia, itu dahulu. Kini, Duo Serigala tersebut sudah hijrah atau berpindah. “Sekarang dipimpin (manajemen) Andika Kangen Band. Apa salah saya mengajak orang ke jalan yang baik. Saya datangkan Duo Serigala yang berpenampilan berbeda. Apa salah orang yang sudah hijrah mengonotasikannya dengan pelacur,” ujarnya.
Burhanuddin pun mengaku siap ditangkap jika Duo Serigala akan berpenampilan vulgar. Ditanya konsepnya seperti apa, kata dia, memang Duo Serigala belum berpenampilan hijab. “Mereka belum memahami,”pungkasnya. (ted/han)