30.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Kisah Kelam di Balik ‘Zombie’

Dolores O’Rjordan, vokalis Cranberries.

SUMUTPOS.CO – Lagu Zombie melejitkan Dolores O’Riordan dan 4 anggota The Cranberries lainnya, ke puncak kesuksesan. Namun, hanya sedikit yang tahu kisah kelam di balik hits dari album No Need to Argue tersebut.

Awal 1990-an, The Cranberries sudah cukup dikenal di kawasan Britania Raya lewat lagu mereka, seperti Linger dan Dream. Tapi, baru setelah merilis Zombie pada 1994 lah mereka bisa menembus pasar Amerika Serikat, dan belahan dunia lainnya.

Aransemen megah ditambah suara Dolores yang khas saat menyanyikan chorus ‘Zombie, zombie, zombie-ie-ie’, membuatnya jadi lagu Cranberries paling dikenal. Sampai sekarang, Zombie adalah satu-satunya karya The Cranberries yang berhasil memuncaki berbagai tangga lagu internasional.

Dolores menulis Zombie di sela-sela tur Cranberries di wilayah Inggris pada 1993. Ia mendedikasikan lagu itu untuk Johnathan Ball dan Tim Parry, 2 bocah yang tewas akibat bom Irish Republican Army (IRA) di Warrington, Inggris, Februari tahun itu.

Ball baru berusia 3 tahun dan Parry 12 tahun, ketika nyawa mereka direnggut 2 bom yang diletakkan di dalam tempat sampah besi Jalan High, Warrington. Belasan orang lainnya terluka akibat aksi teror keji itu.

Pada paruh pertama dekade 1990-an, IRA melancarkan kampanye teror bom di Inggris, sebagai bagian dari usaha mereka memerdekakan Irlandia Utara. Namun, insiden di Warrington yang merenggut nyawa 2 bocah tak berdosa itu, benar-benar mengguncang Brittania Raya. Inilah yang membuat Dolores tergerak menulis lagu berisi pesan anti-perang. Berbeda dari lagu-lagu Cranberries lainnya, Zombie total ditulis sendiri oleh Dolores di apartemennya.

Meski berisi pesan positif, Zombie sempat menimbulkan kontroversi ketika baru dirilis. Dolores Cs dituding mengeksploitasi konflik di Irlandia. Kepada Songfacts, Dolores mengakui, ia sejak awal sadar lagu tersebut bakal menimbulkan kontroversi. Namun, ia tak pernah berniat mencari keuntungan dari sana. “Saya cukup kaget akan kesuksesan lagu itu. Saya tak pernah menyangka bakal sesukses itu,” kata Dolores. (independent/dil/jpg/saz)

Dolores O’Rjordan, vokalis Cranberries.

SUMUTPOS.CO – Lagu Zombie melejitkan Dolores O’Riordan dan 4 anggota The Cranberries lainnya, ke puncak kesuksesan. Namun, hanya sedikit yang tahu kisah kelam di balik hits dari album No Need to Argue tersebut.

Awal 1990-an, The Cranberries sudah cukup dikenal di kawasan Britania Raya lewat lagu mereka, seperti Linger dan Dream. Tapi, baru setelah merilis Zombie pada 1994 lah mereka bisa menembus pasar Amerika Serikat, dan belahan dunia lainnya.

Aransemen megah ditambah suara Dolores yang khas saat menyanyikan chorus ‘Zombie, zombie, zombie-ie-ie’, membuatnya jadi lagu Cranberries paling dikenal. Sampai sekarang, Zombie adalah satu-satunya karya The Cranberries yang berhasil memuncaki berbagai tangga lagu internasional.

Dolores menulis Zombie di sela-sela tur Cranberries di wilayah Inggris pada 1993. Ia mendedikasikan lagu itu untuk Johnathan Ball dan Tim Parry, 2 bocah yang tewas akibat bom Irish Republican Army (IRA) di Warrington, Inggris, Februari tahun itu.

Ball baru berusia 3 tahun dan Parry 12 tahun, ketika nyawa mereka direnggut 2 bom yang diletakkan di dalam tempat sampah besi Jalan High, Warrington. Belasan orang lainnya terluka akibat aksi teror keji itu.

Pada paruh pertama dekade 1990-an, IRA melancarkan kampanye teror bom di Inggris, sebagai bagian dari usaha mereka memerdekakan Irlandia Utara. Namun, insiden di Warrington yang merenggut nyawa 2 bocah tak berdosa itu, benar-benar mengguncang Brittania Raya. Inilah yang membuat Dolores tergerak menulis lagu berisi pesan anti-perang. Berbeda dari lagu-lagu Cranberries lainnya, Zombie total ditulis sendiri oleh Dolores di apartemennya.

Meski berisi pesan positif, Zombie sempat menimbulkan kontroversi ketika baru dirilis. Dolores Cs dituding mengeksploitasi konflik di Irlandia. Kepada Songfacts, Dolores mengakui, ia sejak awal sadar lagu tersebut bakal menimbulkan kontroversi. Namun, ia tak pernah berniat mencari keuntungan dari sana. “Saya cukup kaget akan kesuksesan lagu itu. Saya tak pernah menyangka bakal sesukses itu,” kata Dolores. (independent/dil/jpg/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/