SUMUTPOS.CO – Kamidia Radisti sangat menikmati perannya sebagai ibu. Makanya, Miss Indonesia 2007 itu membatasi aktivitasnya di dunia keartisan. Hanya pekerjaan yang tidak banyak memakan waktu saja yang diterimanya. Misalnya, memandu program olahraga di stasiun televisi swasta.
“Masih (tampil di televisi), tapi nggak tiap hari juga,” ujarnya usai menjadi bintang tamu Soimah di Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (14/3). Disti- sapaan akrabnya- menampik dibatasi suaminya, Lutfi Ubaidillah. Tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu dari Kaira Fidilla Kanakita (3,5) dan Raika Fidilla Kanakita lah yang membuatnya pilih-pilih pekerjaan.
“Suami mendukung, tetapi aku berusaha memposisikan diri. Disti dulu, bukan Disti sekarang,” kata pemain film Sang Pialang (2012) itu. Setiap kali mendapat tawaran pekerjaan, Disti selalu mendiskusikannya dengan Lutfi yang dinikahinya 5 April 2009.
Menurutnya, sang suami berhak melarangnya. Tetapi sejauh ini, dia mendapatkan kebebasan untuk berkarir di dunia entertainment. “Semua kami jalani bersama. Pastinya apa yang menjadi pilihan aku menjadi pilihan suami juga,” ungkapnya. Prinsipnya, bebas berkarir asal tidak melalaikan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga.
Apalagi, anaknya masih kecil-kecil. Nah, si sulung diakui Disti mulai menunjukkan ketertarikannya pada dunia yang digelutinya saat ini. Perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 23 Februrai 1984 itu sekadar mengawasinya saja, tidak berusaha mengarahkan.
“Kami nggak mengarahkan dia ke sana (entertainment, Red). Cuma kalau dia lihat ibunya begini, otomatis akan meniru. Tapi saya tidak mengarahkan dia ikut casting, lomba adu bakat,” tuturnya. Di depan kaca, Kaira diakuinya kerap berpose bak model. Itu yang kerap mengundang senyumnya.
“Kalau Kaira ini kan lebih girly. Dia hampir mengikuti apa yang dia lihat. Sekarang saja dia suka princess, dan itu sama dengan saya. Dan pastinya, setiap orangtua pasti bangga lihat perform anaknya sendiri,” ucap pemandu program Galeri Sepakbola Indonesia di Trans 7 itu.
Kelak, kalau si sulung mau mengikuti jejaknya, Disti tidak akan melarang. Hanya saja, pendidikan akademis tetap prioritas utama. Selain itu, Disti sangat menekankan pendidikan agama dan kedisiplinan. “Kita berdua (Disti dan suami, Red) tipikalnya yang disiplin. Kami pengen anak-anak tumbuh sopan. Kita nggak pengen dia terbawa arus,” pungkasnya. (ash)
