26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Giliran Sang Istri Membalas

Devi Nurmayanti
Devi Nurmayanti

SUMUTPOS.CO – Misteri rumah tangga artis yang juga anggota DPR RI, Krisna Mukti semakin memanas. Layaknya sinetron, kisah asmara pasangan yang bakal berakhir di Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat tersebut kian seru. Setelah Krisna membuka aib akan janin yang di kandung istrinya, Devi Nurmayanti. Kini, giliran Devi menyerang balik pria yang dinikahi pada Juni 2013 itu.

”Aku lihat statement mas Krisna ada yang tidak benar. Kita menikah memang bukan seperti pernikahan umum. Cuma ada beberapa kata mas Krisna yang tidak benar, salah satunya memohon,” ujar Devi saat jumpa pers di Studio Hanggar, MT Haryono, Jakarta Selatan, kemarin (18/5).

Didampingi kuasa hukumnya, Afdal Zikrie, Devi mengemukakan tidak pernah ada kalimat memohon kepada Krisna untuk dinikahi. Semuanya dilakukan atas dasar saling membantu. Baik itu dirinya maupun Krisna yang berencana maju menjadi anggota DPR RI yang membutuhkan pendamping.

”Awalnya aku menolak, dan tidak ada menangis. Kita di sini saling membutuhkan dan saling menolong. Memang mas Krisna meminta menjadi bapak anak aku, tapi aku nggak langsung terima,” ujar Devi.

Satu demi satu kekurangan Krisna dan Devi pun masuk dalam klausul sebelum resmi menikah. ”Intinya menceritakan siapa aku dan dia, kekurangan aku dan dia,” tandasnya.

Sayangnya, tidak ada perjanjian hitam di atas putih maupun cinta membuat rumah tangga yang dibangun berdasarkan komitmen ini berakhir dengan perpisahan. ”Setelah lebaran dia datang ke rumah, kita membicarakan USG bareng-bareng. Tetapi pas hari H mau USG, aku tiba-tiba terima BBM. Dia marah-marah,” katanya.

Meski tidak menjelaskan latar belakang kemarahan tersebut, hubungan mereka semakin meruncing. Krisna tidak lagi satu atap bersama Devi. Bahkan selama membangun rumah tangga, Devi hanya diberikan nafkah Rp 1 juta, dan itu pun hanya dua bulan.

Selanjutnya, Devi tidak pernah menerima sepeserpun dari suaminya itu. Apalagi, ia sudah tidak lagi satu atap dengan anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Dia memilih menafkahi anaknya dengan bekerja sebagai penyanyi cafe. ”Waktu itu pernah dikasih Rp 1 juta sebulan. Tapi cuma berlangsung dua bulan pada Juli dan Agustus. Itu juga karena inisiatif saya sendiri,” jelasnya.

Alih-alih menjalani hubungan suami istri, selama menikah Devi pun tidak pernah meminta uang untuk kehidupannya. ”Nggak pernah. Aku nggak pernah dapat nafkah batin, tidak pernah tidur seranjang,” katanya.

Semuanya dilewati seorang diri. Karenanya, dia sangat kecewa dengan statement Krisna yang membuka aibnya itu. ”Aku nggak pernah memojokkan mas Krisna. Kalau dia niat menolong ya yang tahu dia sama Allah,” jelas Devi.

Sejak tidak lagi satu atap, Devi pun telah berniat untuk menggugat cerai Krisna. Dan itu telah mendapatkan persetujuan dia. Karenanya, jika Krisna tak tahu, dirinya pun sempat bingung.

Yang pasti, Devi menyadari ada skenario yang memang direncanakan Krisna untuk meminangnya sebagai istrinya. Salah satuanya memanfaatkan dirinya untuk melenggang ke Senayan. ”Ada satu visi misinya mas Krisna. Dia lolos sebagai anggota DPR RI, dia perlu istri,” tegasnya. (ash)

Devi Nurmayanti
Devi Nurmayanti

SUMUTPOS.CO – Misteri rumah tangga artis yang juga anggota DPR RI, Krisna Mukti semakin memanas. Layaknya sinetron, kisah asmara pasangan yang bakal berakhir di Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat tersebut kian seru. Setelah Krisna membuka aib akan janin yang di kandung istrinya, Devi Nurmayanti. Kini, giliran Devi menyerang balik pria yang dinikahi pada Juni 2013 itu.

”Aku lihat statement mas Krisna ada yang tidak benar. Kita menikah memang bukan seperti pernikahan umum. Cuma ada beberapa kata mas Krisna yang tidak benar, salah satunya memohon,” ujar Devi saat jumpa pers di Studio Hanggar, MT Haryono, Jakarta Selatan, kemarin (18/5).

Didampingi kuasa hukumnya, Afdal Zikrie, Devi mengemukakan tidak pernah ada kalimat memohon kepada Krisna untuk dinikahi. Semuanya dilakukan atas dasar saling membantu. Baik itu dirinya maupun Krisna yang berencana maju menjadi anggota DPR RI yang membutuhkan pendamping.

”Awalnya aku menolak, dan tidak ada menangis. Kita di sini saling membutuhkan dan saling menolong. Memang mas Krisna meminta menjadi bapak anak aku, tapi aku nggak langsung terima,” ujar Devi.

Satu demi satu kekurangan Krisna dan Devi pun masuk dalam klausul sebelum resmi menikah. ”Intinya menceritakan siapa aku dan dia, kekurangan aku dan dia,” tandasnya.

Sayangnya, tidak ada perjanjian hitam di atas putih maupun cinta membuat rumah tangga yang dibangun berdasarkan komitmen ini berakhir dengan perpisahan. ”Setelah lebaran dia datang ke rumah, kita membicarakan USG bareng-bareng. Tetapi pas hari H mau USG, aku tiba-tiba terima BBM. Dia marah-marah,” katanya.

Meski tidak menjelaskan latar belakang kemarahan tersebut, hubungan mereka semakin meruncing. Krisna tidak lagi satu atap bersama Devi. Bahkan selama membangun rumah tangga, Devi hanya diberikan nafkah Rp 1 juta, dan itu pun hanya dua bulan.

Selanjutnya, Devi tidak pernah menerima sepeserpun dari suaminya itu. Apalagi, ia sudah tidak lagi satu atap dengan anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Dia memilih menafkahi anaknya dengan bekerja sebagai penyanyi cafe. ”Waktu itu pernah dikasih Rp 1 juta sebulan. Tapi cuma berlangsung dua bulan pada Juli dan Agustus. Itu juga karena inisiatif saya sendiri,” jelasnya.

Alih-alih menjalani hubungan suami istri, selama menikah Devi pun tidak pernah meminta uang untuk kehidupannya. ”Nggak pernah. Aku nggak pernah dapat nafkah batin, tidak pernah tidur seranjang,” katanya.

Semuanya dilewati seorang diri. Karenanya, dia sangat kecewa dengan statement Krisna yang membuka aibnya itu. ”Aku nggak pernah memojokkan mas Krisna. Kalau dia niat menolong ya yang tahu dia sama Allah,” jelas Devi.

Sejak tidak lagi satu atap, Devi pun telah berniat untuk menggugat cerai Krisna. Dan itu telah mendapatkan persetujuan dia. Karenanya, jika Krisna tak tahu, dirinya pun sempat bingung.

Yang pasti, Devi menyadari ada skenario yang memang direncanakan Krisna untuk meminangnya sebagai istrinya. Salah satuanya memanfaatkan dirinya untuk melenggang ke Senayan. ”Ada satu visi misinya mas Krisna. Dia lolos sebagai anggota DPR RI, dia perlu istri,” tegasnya. (ash)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/