JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mendekati pernikahan yang tinggal sebulan lagi, Raffi Ahmad, 27, dan Nagita Slavina, 26, menyiapkan banyak hal. Termasuk membuat perjanjian pranikah. Keduanya bahkan telah berkonsultasi kepada pengacara masing-masing. Raffi berkonsultasi kepada Hotman Paris, sedangkan Nagita atau Gigi kepada Elza Syarief.
Dua pengacara itu mengaku, Raffi dan Gigi menanyakan hukum perjanjian sebelum pernikahan. Mereka khawatir jika terjadi masalah di kemudian hari setelah menikah, harta gono-gini akan membuat permasalahan semakin kompleks.
“Raffi tadi menanyakan perjanjian pranikah akibatnya apa. Kita terangin, pertama, kesiapan keluarga dulu karena masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan itu. Untuk jangka panjang, itu bermanfaat. Misalnya, kalau ada utang-piutang di kemudian hari, utang suami tidak bisa ditagih ke istri,” tutur Hotman di Studio Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin (18/9).
Hotman maupun Elza memberikan saran yang hampir sama. Mereka menyarankan agar harta keduanya dijadikan harta terpisah, baik harta sebelum menikah maupun sesudah menikah. Menurut Elza, hal itu bisa melindungi pihak yang lebih lemah. Bukan hanya masalah uang, calon pengantin juga dinasihati tentang penentuan hak asuh anak jika ada perceraian.
“Secara umum, perjanjian mengatakan, selama perkawinan harta selalu pisah. Yang sebelum maupun selama perkawinan. Cuma, kita minta perluas mengatur mengenai anak, biaya rumah, demikian juga masalah utang. Kalau pailit, jangan sampai dilimpahkan kepada istri. Itu bagus jika nanti ada perceraian. Tingkat perceraian kalangan selebriti kan tinggi,” tutur Elza. Dia menambahkan, perjanjian pranikah bisa mencegah orang berselingkuh.
Misalnya, dalam perjanjian diatur bahwa Raffi akan membelikan mobil Mercy untuk Gigi jika selingkuh. Maka, host Dahsyat itu harus membelikannya jika diketahui selingkuh. Hal tersebut ditanggapi Raffi dengan wajah masam. “Kalau gitu, bisa bangkrut dong. Berarti enggak boleh ketahuan selin.
