Setelah remaja terbangun, tiga orang lainnya yang ada di dalam rumah menuju ke masjid untuk salat subuh. Ipul pun kemudian menyusul dan berangkat belakangan.
“Nah anak ini tinggal di rumah. Jadi tidak ada kejadian itu, tiba-tiba pulang dari salat subuh, Ipul ditangkap di depan masjid,” tutupnya.
Kasman juga menilai kliennya adalah lelaki normal, sehingga tak mungkin berbuat cabul terhadap sesama jenis. “Kami bantah keras, Saipul Jamil tidak termasuk kategori LGBT, dia lelaki normal yang suka dengan perempuan,” ujarnya.
Kasman kembali menegaskan bahwa Ipul tidak mungkin berbuat cabul, apalagi kepada seorang remaja.
“Memang faktanya Ipul lelaki sejati, pernah punya istri, dua kali malah. Dia banyak wanita yang suka,” ujar Kasman.
Soal adanya rumor Ipul seorang gay, Kasman juga menepis hal itu. Menurutnya, pembawaan Ipul dalam penampilan di televisi yang terkesan seperti gay adalah ‘tuntutan’ agar lebih menarik. “Sekarang banyak artis yang melambai, tetapi kan sebenarnya mereka laki-laki. Karakter yang seperti itu sebenarnya hanya setingan biar lebih menarik,” imbuhnya.
Kapolres Jakut, Kombes Daniel Bolly Tifaona sebelumnya menegaskan Saipul mengakui perbuatannya. “Yang bersangkutan sudah mengakui. Nanti dituangkan dalam BAP,” ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona, Kamis (18/2) lalu.
Sedangkan, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak mengatakan, Ipul mengakui perbuatannya saat akan diambil sampel air liurnya untuk diuji DNA. “Tetapi karena yang bersangkutan mengaku, sehingga tidak jadi dilakukan tes DNA. Mungkin takut ketahuan bohong,” imbuh Musyafak. (bbs/deo)
