25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Tergiur Anak Tampan, Pak Guru Sodomi 4 Murid SD

Ilustrasi
Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Prilaku menyimpang Tonggo Hutabarat alias TH (39), guru salah satu Sekolah Dasar di Jalan Kapten Muslim Medan ini, sungguh tak pantas ditiru. Betapa tidak, dengan dalih nafsu melihat anak berpenampilan rapi dan tampan, warga Jalan Perkutut, Kecamatan Helvetia Tengah ini mencabuli muridnya. Empat anak yang jadi korban.

Kasus ini terbongkar setelah salah satu murid yang duduk di kelas V berinisial JA (11) membuat pengaduan bersama orangtuanya ke Polsek Helvetia, Selasa (8/3) malam. Mendapat laporan itu, petugas Polsek Helvetia langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap TH  di kediamannya.

Kanit Reskrim Polsek Helvetia AKP Hendrik Temaluru mengatakan, TH diamankan tanpa perlawanan dari rumahnya. Saat diintrograsi, TH juga mengakui perbuatannya. “Dia (pelaku) tergiur melihat muridnya yang tampan dan bersih. Pelaku juga suka menciumi muridnya yang tampan dan bersih itu,” jelas Hendrik.

Lanjut Hendrik, pelaku mencabuli muridnya dikediamannya saat para murid datang ke untuk belajar tamabahan (Les). “Korban mengaku telah dicabuli di kamar mandi, saat belajar les di rumah pelaku. Pelaku mengajak korban ke kamar mandi,lalu mencabulinya dengan cara sodomi,” kata Hendrik lagi.

Sepengetahuan JA, sejauh ini masih ada 3 orang murid yang menjadi korban guru yang telah dikarunia 2 anak itu. “Korban JA mengaku ada 3 orang lagi  temannya yang jadi korban. Ketiga temannya itu berinisial DNS, IAG dan RRV,” papar Hendrik.

Diketahui, TH memiliki 2 orang anak laki laki. Selain itu istri TH juga seorang guru di salah satu sekolah swasta di Medan.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pasti TH mencabuli ke 4 muridnya saat belajar di rumahnya. Namun sambung Hendrik, kasus ini dilimpahkan ke Polresta Medan Untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah TH kita amankan, langsung kita serahkan ke Polsresta Medan. Untuk diselidiki lebih lanjut. Untuk berapa jumlah korban Belum di ketahui pasti berapa orang korban pencabulan yang dilakukan TH, masih dilakukan penyelidikan. Namun dari pengakuan JA korban ada 4 orang,” pungkasnya. (mag-1/deo)

Ilustrasi
Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Prilaku menyimpang Tonggo Hutabarat alias TH (39), guru salah satu Sekolah Dasar di Jalan Kapten Muslim Medan ini, sungguh tak pantas ditiru. Betapa tidak, dengan dalih nafsu melihat anak berpenampilan rapi dan tampan, warga Jalan Perkutut, Kecamatan Helvetia Tengah ini mencabuli muridnya. Empat anak yang jadi korban.

Kasus ini terbongkar setelah salah satu murid yang duduk di kelas V berinisial JA (11) membuat pengaduan bersama orangtuanya ke Polsek Helvetia, Selasa (8/3) malam. Mendapat laporan itu, petugas Polsek Helvetia langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap TH  di kediamannya.

Kanit Reskrim Polsek Helvetia AKP Hendrik Temaluru mengatakan, TH diamankan tanpa perlawanan dari rumahnya. Saat diintrograsi, TH juga mengakui perbuatannya. “Dia (pelaku) tergiur melihat muridnya yang tampan dan bersih. Pelaku juga suka menciumi muridnya yang tampan dan bersih itu,” jelas Hendrik.

Lanjut Hendrik, pelaku mencabuli muridnya dikediamannya saat para murid datang ke untuk belajar tamabahan (Les). “Korban mengaku telah dicabuli di kamar mandi, saat belajar les di rumah pelaku. Pelaku mengajak korban ke kamar mandi,lalu mencabulinya dengan cara sodomi,” kata Hendrik lagi.

Sepengetahuan JA, sejauh ini masih ada 3 orang murid yang menjadi korban guru yang telah dikarunia 2 anak itu. “Korban JA mengaku ada 3 orang lagi  temannya yang jadi korban. Ketiga temannya itu berinisial DNS, IAG dan RRV,” papar Hendrik.

Diketahui, TH memiliki 2 orang anak laki laki. Selain itu istri TH juga seorang guru di salah satu sekolah swasta di Medan.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pasti TH mencabuli ke 4 muridnya saat belajar di rumahnya. Namun sambung Hendrik, kasus ini dilimpahkan ke Polresta Medan Untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah TH kita amankan, langsung kita serahkan ke Polsresta Medan. Untuk diselidiki lebih lanjut. Untuk berapa jumlah korban Belum di ketahui pasti berapa orang korban pencabulan yang dilakukan TH, masih dilakukan penyelidikan. Namun dari pengakuan JA korban ada 4 orang,” pungkasnya. (mag-1/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/