JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jessica Iskandar, 26, kembali merilis buku kemarin (21/2). Diberi judul Jedar Power: Love, Life, Lord, buku yang ditulis artis yang akrab disapa Chika tersebut berisi tentang kehidupannya. Mulai pernikahan, kehamilan, hingga menjadi seorang ibu. Melalui buku itu, dia mengungkapkan hal yang selama ini belum terkonfirmasi.
Selama ini, Chika selalu bungkam. “Aku lebih senang digosipin daripada melukai hati anak dan suamiku. Aku mau El tetap menghormati bapaknya. Klarifikasi kadang bukan solusi, tapi jadi bola api,” tulis Chika dalam bukunya.
Namun, sekarang dia mulai membuka diri melalui tulisan. Ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, kemarin (21/12), Chika yang didampingi Kartika Putri akhirnya berbicara kepada publik.
Dalam buku kedua tersebut, bintang Pesbukers itu bercerita ketika dirinya memutuskan untuk “menghilang” ke Amerika Serikat dan Jepang, saat hamil, hingga melahirkan. Dia juga menuliskan sudah resmi menikah dengan Ludwig Franz Willibald Maria Joseph Leonard Erbgraf von Waldburg Wolfegg Waldsee pada 8 Januari 2014. Sebelumnya, mereka menikah secara agama pada 11 Desember 2013.
Namun, ketika Chika kembali ke Jakarta bersama El Barack Alexander, buah hatinya, suaminya tidak ikut. Dia tidak mengungkapkan apa permasalahannya dengan suaminya saat itu. Dia hanya menuliskan bahwa suaminya harus kembali ke Jerman untuk urusan pekerjaan. Ketika ditanya media saat konferensi pers kemarin, Chika menjawab sekenanya. “Ludwig pulang ke Jerman untuk mengurus konserku di sana,” ujarnya.
Walaupun sekarang keduanya tengah menjalani sidang terkait dengan pembatalan nikah, Chika tetap memberikan tempat spesial untuk suaminya. “Ludwig adalah orang yang pernah mengisi hidup saya. Ludwig itu bapaknya El,” ucapnya.
“Kenapa saya tulis nama Ludwig, bagaimanapun pahit manisnya berhubungan sama dia. Saya enggak pernah mandang orang sebelah mata. Dia ajarkan saya pengalaman hidup. Saya mau ucapkan terima kasih,” lanjutnya.
Perempuan yang memulai karir dengan membintangi film Dealova tersebut juga menampilkan foto-foto El, putranya. Wajah lucu El diperlihatkan dalam buku tersebut. “Banyak orang yang bertanya seperti apa wajah El. Ini jawaban dan hadiahnya,” katanya.
Mengapa selama ini terkesan menutupi kehadiran putranya? Chika menyatakan tidak mau membebani. “Lebih baik soal anak tidak dibahas karena bisa menjadi beban untuk El nanti,” jelasnya.
Dia berjanji menceritakan hal yang sebenarnya ketika putranya sudah tumbuh besar. Chika juga tidak mau banyak menjawab saat ditanya soal kenangan terindah tentang Willibald. Menurut dia, kebahagiaan terbesarnya adalah saat bersama anaknya. Bisa mendengar suara tangis dan merawat anaknya, bagi dia, adalah kebahagiaan.
“Kebahagiaan saya sederhana. Bisa melihat baby El, bisa melihat perubahan ekspresi wajahnya, bisa mengganti popoknya. Itu saja sudah menjadi kebahagiaan buat saya,” tegasnya. (yas/c5)