28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Jessie J Disebut Penyuka Sesama Jenis

Tidak hanya Simon Cowell yang kehidupan pribadinya dikupas habis-habisan dalam biografi tak resmi. Penyanyi R&B Jessie J mengalami nasib serupa lewat buku berjudul Jessie J: Who”s Laughing Now karya Chloe Covan.

Salah satu fakta Jessie J dari buku itu yang menarik perhatian adalah orientasi seksnya. Pelantun Price Tag itu disebut sebagai penyuka sesama jenis sejak berumur 17 tahun. Menurut buku Covan, Jessie J sebenarnya ingin mengakui fakta tersebut. Tetapi, dia takut hal itu berimbas pada karir bermusiknya dan kehilangan kontrak dengan Universal Music.

Di dalam buku tersebut juga ditulis bahwa petinggi label rekaman Jessie J mengetahui orientasi seks itu. Tetapi, sang bos menyarankan agar perempuan 24 tahun tersebut lebih baik mengaku sebagai biseksual. Hal itu lebih aman terhadap image dan karir musiknya yang memang sedang naik daun.
“Dia (Jessie J) sudah disarankan untuk tidak mengaku lesbian. Meski masyarakat bisa jadi menganggap kalau menjadi lesbian itu trendi, eksotis, dan bisa menjadi fashion statement. Dan, tentu hal itu akan meningkatkan popularitasnya,” ujar Govan seperti dikutip Daily Mail.

Pada Maret 2011 Jessie J kepada penyanyi Rihanna pernah bilang bahwa dirinya biseksual. “Saya tidak pernah menyangkalnya. Saya memang nge-date dengan perempuan dan laki-laki. Itu semua benar,” ujar salah seorang mentor dalam reality show The Voice itu.

Fakta kesehatan Jessie J juga disinggung dalam Jessie J: Who”s Laughing Now. Penyanyi yang sudah menjual album 12 juta keping di seluruh dunia itu menderita Wolff”Parkinson”white syndrome. Penyakit tersebut dapat mengakibatkan detak jantungnya naik empat kali lebih cepat daripada keadaan normal. Selain itu, Jessie J disebut pernah stroke pada usia 18 tahun. (kkn/c6/ayi/jpnn)

Tidak hanya Simon Cowell yang kehidupan pribadinya dikupas habis-habisan dalam biografi tak resmi. Penyanyi R&B Jessie J mengalami nasib serupa lewat buku berjudul Jessie J: Who”s Laughing Now karya Chloe Covan.

Salah satu fakta Jessie J dari buku itu yang menarik perhatian adalah orientasi seksnya. Pelantun Price Tag itu disebut sebagai penyuka sesama jenis sejak berumur 17 tahun. Menurut buku Covan, Jessie J sebenarnya ingin mengakui fakta tersebut. Tetapi, dia takut hal itu berimbas pada karir bermusiknya dan kehilangan kontrak dengan Universal Music.

Di dalam buku tersebut juga ditulis bahwa petinggi label rekaman Jessie J mengetahui orientasi seks itu. Tetapi, sang bos menyarankan agar perempuan 24 tahun tersebut lebih baik mengaku sebagai biseksual. Hal itu lebih aman terhadap image dan karir musiknya yang memang sedang naik daun.
“Dia (Jessie J) sudah disarankan untuk tidak mengaku lesbian. Meski masyarakat bisa jadi menganggap kalau menjadi lesbian itu trendi, eksotis, dan bisa menjadi fashion statement. Dan, tentu hal itu akan meningkatkan popularitasnya,” ujar Govan seperti dikutip Daily Mail.

Pada Maret 2011 Jessie J kepada penyanyi Rihanna pernah bilang bahwa dirinya biseksual. “Saya tidak pernah menyangkalnya. Saya memang nge-date dengan perempuan dan laki-laki. Itu semua benar,” ujar salah seorang mentor dalam reality show The Voice itu.

Fakta kesehatan Jessie J juga disinggung dalam Jessie J: Who”s Laughing Now. Penyanyi yang sudah menjual album 12 juta keping di seluruh dunia itu menderita Wolff”Parkinson”white syndrome. Penyakit tersebut dapat mengakibatkan detak jantungnya naik empat kali lebih cepat daripada keadaan normal. Selain itu, Jessie J disebut pernah stroke pada usia 18 tahun. (kkn/c6/ayi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/