JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Berada di Indonesia dimanfaatkan secara maksimal oleh Gita Gutawa. Dia menyelesaikan pekerjaannya sebagai penyanyi. Beberapa hari lalu dia merilis single berjudul Rangkaian Kata. Kemarin (22/12) dia melakukan pengambilan gambar untuk klip video. Meski seharian hujan mengguyur Jakarta, Gita tetap syuting mulai pagi sampai malam.
Beberapa scene sengaja diambil di luar ruangan dengan hiasan gerimis. Meski demikian, Gita tetap fokus melakukan tugasnya. Klip video Rangkaian Kata itu, menurut dia, berbeda daripada klip-klip sebelumnya. Di lagu yang diciptakan dan diproduseri sendiri tersebut, Gita ingin menunjukkan bahwa dirinya sudah dewasa. Liriknya soal perempuan korban rayuan gombal laki-laki. Klip videonya pun melibatkan model pria. Gita harus berakting dengan model yang diperankan pesinetron Lucky Perdana.
’’Secara lagunya kan beda sama lagu aku dulu. Dulu klip videonya playful dan fun. Banyak animasi. Sekarang klipnya harus bercerita,’’ jelasnya ketika ditemui di Kemang, Jakarta Selatan. Gita juga harus memerankan beberapa karakter. Sebab, lirik lagu tersebut menceritakan laki-laki yang mengungkapkan rayuan yang sama kepada banyak perempuan. ’’Kayaknya lucu juga kalau aku yang meranin wanita-wanita itu,’’ lanjutnya.
Berganti peran pun dilakoninya. Gita harus lima kali bolak-balik dandan. ’’Karena harus mainin lima karakter. Jadi, kostum, hairdo, make-up harus disesuaikan,’’ terangnya. Lima karakter tersebut adalah hippie girl, gothic, nerd, populer, dan yang terakhir sebagai diri sendiri. Gita tampil dengan beragam dandanan yang sangat bertolak belakang dengan dirinya.
Targetnya, klip video itu tayang awal tahun. Setelah itu, Gita akan mengebut menyelesaikan album. ’’Semoga tahun depan rilis albumnya. Seharusnya tahun ini. Karena kuliah, jadi mundur ke tahun depan,’’ urai pelantun Bukan Permainan itu. (jan/c6/nda)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Berada di Indonesia dimanfaatkan secara maksimal oleh Gita Gutawa. Dia menyelesaikan pekerjaannya sebagai penyanyi. Beberapa hari lalu dia merilis single berjudul Rangkaian Kata. Kemarin (22/12) dia melakukan pengambilan gambar untuk klip video. Meski seharian hujan mengguyur Jakarta, Gita tetap syuting mulai pagi sampai malam.
Beberapa scene sengaja diambil di luar ruangan dengan hiasan gerimis. Meski demikian, Gita tetap fokus melakukan tugasnya. Klip video Rangkaian Kata itu, menurut dia, berbeda daripada klip-klip sebelumnya. Di lagu yang diciptakan dan diproduseri sendiri tersebut, Gita ingin menunjukkan bahwa dirinya sudah dewasa. Liriknya soal perempuan korban rayuan gombal laki-laki. Klip videonya pun melibatkan model pria. Gita harus berakting dengan model yang diperankan pesinetron Lucky Perdana.
’’Secara lagunya kan beda sama lagu aku dulu. Dulu klip videonya playful dan fun. Banyak animasi. Sekarang klipnya harus bercerita,’’ jelasnya ketika ditemui di Kemang, Jakarta Selatan. Gita juga harus memerankan beberapa karakter. Sebab, lirik lagu tersebut menceritakan laki-laki yang mengungkapkan rayuan yang sama kepada banyak perempuan. ’’Kayaknya lucu juga kalau aku yang meranin wanita-wanita itu,’’ lanjutnya.
Berganti peran pun dilakoninya. Gita harus lima kali bolak-balik dandan. ’’Karena harus mainin lima karakter. Jadi, kostum, hairdo, make-up harus disesuaikan,’’ terangnya. Lima karakter tersebut adalah hippie girl, gothic, nerd, populer, dan yang terakhir sebagai diri sendiri. Gita tampil dengan beragam dandanan yang sangat bertolak belakang dengan dirinya.
Targetnya, klip video itu tayang awal tahun. Setelah itu, Gita akan mengebut menyelesaikan album. ’’Semoga tahun depan rilis albumnya. Seharusnya tahun ini. Karena kuliah, jadi mundur ke tahun depan,’’ urai pelantun Bukan Permainan itu. (jan/c6/nda)