SUMUTPOS.CO – TEKA-TEKI berakhirnya rumah tangga mantan personil grup musik T2, Prastiwi Dwiarti atau yang biasa disapa Tiwi T2 dengan pengusaha asal Jepang, Shogo Shakuramoto satu demi satu mulai terkuak. Salah satunya, perbedaan budaya.
”Garis besar masalah budaya,” ujarnya usai menjalani sidang di Pengadilan Agama (PA), Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin (22/3).
Meski awalnya telah berusaha untuk mengerti akan sikap suaminya. Namun, pertengkaran yang kerap terjadi dalam rumah tangga pasangan yang mengucap janji suci di Nusa Dua Bali pada 16 Februari 2013 membuat dia harus mengambil sikap.
Belum lagi, pertengkaran itu berdampak pada psikologi pertumbuhan buah hatinya, Reo Athar Sakuramoto. ”Kalaupun disatuin akan bawa dampak nggak enak kalau kita sering cekcok di depan anak,” ujarnya.
Tiwi mengakui keputusan menggugat cerai suaminya memang sudah sudah dipikirkan matang. ”Sudah sangat siap, ya harus siap. Kan sudah dipikirkan dengan sangat matang. Final decision lah. Pemikiran yang sangat panjang,” katanya.
Persidangan cerai Tiwi dan suaminya Shogo Sakuramoto telah empat kali digelar di Pengadilan Agama, Tigaraksa, Tanggerang, Banten. Kali ini Tiwi menyempatkan diri hadir secara langsung untuk memberikan jawaban kepada pihak suaminya terkait dengan sanggahan Shogo pada sidang sebelumnya.
”Jadi ini sidang replik itu jawaban saya atas sanggahan Shogo. Ada beberapa kendala jadi saya telat. Ini sudah sidang keempat,” urai ibu satu anak itu.
Namun Tiwi enggan menjelaskan lebih detail terkait jawaban yang diberikannya pada majelis hakim . Dirinya khawatir jawaban ini akan berkembang liar seperti halnya pemberitaan media yang menyebutkan penyabab perceraiannya karena suaminya bangkrut. Padahal itu tidak benar.
”Ada deh jawabannya. Doain yang terbaik saja. Karena pemberitaannya ini akan mengganggu kinerja Shogo dan aku,” terang pelantun tembang Kamus Cinta. (anh/jpg/adz)
