SUMUTPOS.CO – Istri almarhum Ustad Jeffry Al Buchori, Pipik Dian Irawati diperiksa petugas Polres Metro Jakarta Selatan, kemarin. Ibu empat anak itu dimintai keterangan terkait kasus kebakaran rumah dan adanya pelaku pembakaran disertai pencurian, awal pekan ini.
Apalagi, dalam pencurian tersebut, ditemukan senjata jenis Air Soft Gun. Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, sedikitnya 12 pertanyaan dilontarkan petugas kepada mantan model yang kini menjadi ustadzah itu.
’’Tadi dari jam 12.00 sampai jam 14.00. Kurang lebih ada sekitar hampir 12 pertanyaan,’’ ujar Pipik.
Meski tidak menjelaskan secara rinci, pertanyaan yang dilontarkan petugas, Pipik mengaku pertanyaan tersebut tidak jauh dari kronologis peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumahnya di kawasan Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan. ’’Intinya untuk lebih lanjutnya kita tidak bisa menerangkan karena kronologis semua telah kita sampaikan ke pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan,’’ kata Sandy.
Dalam pemeriksaan tersebut, adanya dugaan pencurian yang terjadi di rumah itu juga menjadi bagian dari pertanyaan. Hanya saja, Pipik tidak mau menjelaskan secara rinci akan kasus tersebut.
Menurutnya itu bukanlah tanggung jawabnya. Walaupun dalam pencurian tersebut ada salah satu senjata Air Soft Gun yang disita oleh petugas setelah menangkap pelakunya.
’’Itu masih dalam proses penyidikan. Biar beliau-beliau dari pihak kepolisian yang menyampaikannya,’’ kata Pipik.
Dalam keterangannya, Pipik memang mengaku mengenal pelaku. Mereka sempat tinggal di rumanya beberapa hari.
’’Iya, beberapa hari di rumah. Tapi, saya nggak mengenal atau punya hubungan saudara apapun. Saya kan niatnya menolong dan mereka, pelaku ini, sudah beberapa kali main di rumah dan membantu di rumah,’’ terang Pipik lagi.
Terkait senjata yang ikut dicuri, Pipik menjelaskan senjata tersebut merupakan koleksi almarhum dan bukan senjata api, melainkan Air Soft Gun. (ash)