31.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Victoria Beckham Duta AIDS

Victoria Beckham
Victoria Beckham

NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Perancang sekaligus penyanyi Victoria Beckham punya tugas baru. Dia ditunjuk sebagai duta PBB untuk HIV/AIDS oleh UNAIDS. Hal tersebut disampaikan langsung oleh istri pesepak bola David Beckham itu di gedung PBB, New York.

Dia mengaku terinspirasi ingin membantu pasien HIV/AIDS setelah berkunjung ke Cape Town, Afrika Selatan, beberapa waktu lalu. Saat itu dia bertemu dengan seorang ibu yang menderita HIV/AIDS.

“Kunjungan ke Afrika Selatan tersebut adalah titik balik yang besar bagi saya. Butuh waktu 40 tahun bagi saya untuk menyadari bahwa saya harus ikut berpartisipasi (mencegah penyebaran HIV/AIDS Red). Saya harus menggunakan apa yang saya miliki untuk membuat perbedaan,” ujar mantan personel girlband Spice Girls yang kini berusia 40 tahun tersebut.

Ucapan Victoria itu bukan isapan jempol. Saat ini dia melelang sekitar 600 potong koleksi bajunya. Penggalangan dana itu dilakukan untuk lembaga sosial mothers2mothers yang aktif menyosialisasikan pencegahan penularan HIV dalam proses kehamilan dan kelahiran. Tugas kampanye itulah yang diemban Victoria. Lelang tersebut menghasilkan ratusan ribu dolar, namun jumlah pastinya masih belum keluar karena lelang masih berjalan.

“Ini adalah awal dari perjalanan penting bagi saya. Sebagai ibu dan seorang perempuan, saya punya kewajiban untuk mendukung perempuan lainnya,” tegas ibu empat anak tersebut. “Bayi dan anak-anak tidak seharusnya lahir dengan HIV/AIDS dan kita bisa menghentikan ini,” tambahnya.

Direktur Eksekutif UNAIDS Michel Sidibe mengungkapkan bahwa kreativitas, inovasi, dan keinginan Victoria untuk membantu akan membuat usaha menghentikan penyebaran HIV/AIDS selangkah lebih dekat. “Saya mengimpikan generasi yang bebas HIV dan saya tahu Victoria akan mendukung kami mewujudkan tujuan tersebut,” ujarnya.

Berdasar data UNAIDS, saat ini ada 15 juta orang yang menderita HIV/AIDS. Sepertiga perempuan hamil dengan HIV/AIDS tidak mendapatkan akses untuk obat-obatan antiretroviral (ARV). Padahal, obat itu mencegah penularan dari ibu ke bayi. Separo dari bayi yang lahir dengan HIV/AIDS yang tidak diberi ARV meninggal pada usia 2″5 tahun. Selain itu, saat ini ada 240 ribu anak-anak yang terinfeksi penyakit mematikan tersebut. (AFP/BBC/Daily Mail/sha/c10/ami)

Victoria Beckham
Victoria Beckham

NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Perancang sekaligus penyanyi Victoria Beckham punya tugas baru. Dia ditunjuk sebagai duta PBB untuk HIV/AIDS oleh UNAIDS. Hal tersebut disampaikan langsung oleh istri pesepak bola David Beckham itu di gedung PBB, New York.

Dia mengaku terinspirasi ingin membantu pasien HIV/AIDS setelah berkunjung ke Cape Town, Afrika Selatan, beberapa waktu lalu. Saat itu dia bertemu dengan seorang ibu yang menderita HIV/AIDS.

“Kunjungan ke Afrika Selatan tersebut adalah titik balik yang besar bagi saya. Butuh waktu 40 tahun bagi saya untuk menyadari bahwa saya harus ikut berpartisipasi (mencegah penyebaran HIV/AIDS Red). Saya harus menggunakan apa yang saya miliki untuk membuat perbedaan,” ujar mantan personel girlband Spice Girls yang kini berusia 40 tahun tersebut.

Ucapan Victoria itu bukan isapan jempol. Saat ini dia melelang sekitar 600 potong koleksi bajunya. Penggalangan dana itu dilakukan untuk lembaga sosial mothers2mothers yang aktif menyosialisasikan pencegahan penularan HIV dalam proses kehamilan dan kelahiran. Tugas kampanye itulah yang diemban Victoria. Lelang tersebut menghasilkan ratusan ribu dolar, namun jumlah pastinya masih belum keluar karena lelang masih berjalan.

“Ini adalah awal dari perjalanan penting bagi saya. Sebagai ibu dan seorang perempuan, saya punya kewajiban untuk mendukung perempuan lainnya,” tegas ibu empat anak tersebut. “Bayi dan anak-anak tidak seharusnya lahir dengan HIV/AIDS dan kita bisa menghentikan ini,” tambahnya.

Direktur Eksekutif UNAIDS Michel Sidibe mengungkapkan bahwa kreativitas, inovasi, dan keinginan Victoria untuk membantu akan membuat usaha menghentikan penyebaran HIV/AIDS selangkah lebih dekat. “Saya mengimpikan generasi yang bebas HIV dan saya tahu Victoria akan mendukung kami mewujudkan tujuan tersebut,” ujarnya.

Berdasar data UNAIDS, saat ini ada 15 juta orang yang menderita HIV/AIDS. Sepertiga perempuan hamil dengan HIV/AIDS tidak mendapatkan akses untuk obat-obatan antiretroviral (ARV). Padahal, obat itu mencegah penularan dari ibu ke bayi. Separo dari bayi yang lahir dengan HIV/AIDS yang tidak diberi ARV meninggal pada usia 2″5 tahun. Selain itu, saat ini ada 240 ribu anak-anak yang terinfeksi penyakit mematikan tersebut. (AFP/BBC/Daily Mail/sha/c10/ami)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/