SUMUTPOS.CO – Maraknya penyebaran vaksin palsu di sejumlah klinik dan rumah sakit tentunya membuat semua kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu menjadi panik.
Nini Carlina dan Nagita Slavina merupakan salah satu dari sekian banyak selebriti Indonesia yang panik dengan keberadaan vaksin palsu.
Sebagai wanita yang memiliki dua orang balita di rumah, Nini Carlina tentunya syok dan miris dengan beredarnya vaksin palsu. Ia pun tidak tahu pihak mana yang harus dimintai pertanggung jawaban atas beredarnya vaksin palsu tersebut. “Haduh itu saya syok banget, kebetulan ada dua baby yang masih kecil-kecil sampai 2 tahun itu intensif vaksin terus,” ujar Nini Carlina dalam tayangan Go Spot, RCTI.
“Saya miris aja, sampai vaksin aja palsu. Harus minta pertanggungjawaban kemana,” tambahnya.
Peredaran vaksin palsu yang dikabarkan tekah beredar sejak tahun 2003 tersebut, tentunya membuat para ibu semakin panik. Nini Carlina bahkan tidak bisa membayangkan perasaan ibu-ibu yang mengetahui bahwa vaksin yang masuk kedalam tubuh anaknya adalah vaksin palsu. “Maaf-maaf, ini departemen kesehatan kemana? Jadi misal salah satu anak saya dapat vaksin palsu, kalau dapat vaksin palsu, enggak kebayang itu rasanya gimana, enggak kebayang deritanya ibu-ibu yang lain,” ungkapnya.
Sama halnya seperti Nini Carlina. Nagita Slavina pun turut prihatin dengan beredarnya vaksin palsu. Ia hanya bisa berharap agar vaksin yang diberikan untuk Rafthar tidak termasuk jenis vaksin palsu.
“Sebagai ibu akan berhati-hati. Kebetulan aku sama rumah sakitnya sudah lama, dokternya sudah lama, jadi bismillah saja sih,” ujar Nagita Slavina. (bbs/eza)
SUMUTPOS.CO – Maraknya penyebaran vaksin palsu di sejumlah klinik dan rumah sakit tentunya membuat semua kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu menjadi panik.
Nini Carlina dan Nagita Slavina merupakan salah satu dari sekian banyak selebriti Indonesia yang panik dengan keberadaan vaksin palsu.
Sebagai wanita yang memiliki dua orang balita di rumah, Nini Carlina tentunya syok dan miris dengan beredarnya vaksin palsu. Ia pun tidak tahu pihak mana yang harus dimintai pertanggung jawaban atas beredarnya vaksin palsu tersebut. “Haduh itu saya syok banget, kebetulan ada dua baby yang masih kecil-kecil sampai 2 tahun itu intensif vaksin terus,” ujar Nini Carlina dalam tayangan Go Spot, RCTI.
“Saya miris aja, sampai vaksin aja palsu. Harus minta pertanggungjawaban kemana,” tambahnya.
Peredaran vaksin palsu yang dikabarkan tekah beredar sejak tahun 2003 tersebut, tentunya membuat para ibu semakin panik. Nini Carlina bahkan tidak bisa membayangkan perasaan ibu-ibu yang mengetahui bahwa vaksin yang masuk kedalam tubuh anaknya adalah vaksin palsu. “Maaf-maaf, ini departemen kesehatan kemana? Jadi misal salah satu anak saya dapat vaksin palsu, kalau dapat vaksin palsu, enggak kebayang itu rasanya gimana, enggak kebayang deritanya ibu-ibu yang lain,” ungkapnya.
Sama halnya seperti Nini Carlina. Nagita Slavina pun turut prihatin dengan beredarnya vaksin palsu. Ia hanya bisa berharap agar vaksin yang diberikan untuk Rafthar tidak termasuk jenis vaksin palsu.
“Sebagai ibu akan berhati-hati. Kebetulan aku sama rumah sakitnya sudah lama, dokternya sudah lama, jadi bismillah saja sih,” ujar Nagita Slavina. (bbs/eza)
