Sebut Chris Brown Sangat Pemabuk

SUMUTPOS.CO – Chef sekaligus model Farah Quinn mengungkapkan rasa bangganya bisa menghadiri sebuah pesta di Cannes, Prancis. Sebab, pada pesta tersebut, dia dapat melihat langsung Chris Brown. Lantas seperti apa pengalaman Farah saat bertemu bekas suami Rihanna itu”
“Saya di Cannes, dapat kesempatan party di sana bareng Chris Brown. Memang nggak satu meja, tapi cuma sebelahan,” ucap Farah.

Walaupun nggak semeja dengan pelantun With You itu, Farah tetap bangga mendapatkan kesempatan yang tidak semua orang dapat merasakan pengalaman tersebut.

“Nah, party bareng Chris Brown ini bukan sesuatu yang gampang. Di luar banyak yang antre dan pada jual meja sampe ratusan juta untuk dekat dengan dia. Jual meja 500 dolar AS. Kalau punya kesempatan party sama artis superstar, itu tidak mudah untuk bisa melihat dia nyanyi secara langsung,” ungkapnya.

Untungnya, pada kesempatan tersebut, dia memiliki teman relasi bisnisnya. Sehingga pada saat ada acara pesta seperti ini, dia tidak perlu membayar ratusan juta untuk dapat melihat Chris Brown bernyanyi langsung.

“Sebenarnya semua orang bisa ke Cannes. Tapi untuk dapat akses, kita butuh kenal dengan orang banyak di sana. Itu tentunya cerita yang berbeda,” katanya.

Lalu seperti apa mimik dan perilaku khusus dari Brown yang diamatinya langsung?
“Di luar sikapnya yang begitu (pemarah), Dia penyanyi yang sangat bagus. Tapi dia artis yang sangat pemabuk,” jawab Farah seraya tertawa.

“Tapi dia friendly kok. Dan saya baru pertama kali ketemu sama dia. Kemarin juga nggak sempat ngobrol, karena di sana dia hanya perform,” lanjut janda satu anak ini.

Ditegaskan lagi, jika kedatangan dia ke acara tersebut hanya lah memenuhi undangan dari rekan kerjanya. Sehingga Farah dapat hadir di acara yang tidak sembarang orang untuk masuk.

“Saya ke Cannes bukan promo sama sekali, memang karena party and socializing. Kebetulan juga lagi ada F1 di sana, jadi ada temen yang dari mana-mana pada kumpul. Temen-temen saya yang di Indonesia lebih deket sama yang para Dubes, soalnya lebih nyambungnya di sana,” tutup Farah. MER

SUMUTPOS.CO – Chef sekaligus model Farah Quinn mengungkapkan rasa bangganya bisa menghadiri sebuah pesta di Cannes, Prancis. Sebab, pada pesta tersebut, dia dapat melihat langsung Chris Brown. Lantas seperti apa pengalaman Farah saat bertemu bekas suami Rihanna itu”
“Saya di Cannes, dapat kesempatan party di sana bareng Chris Brown. Memang nggak satu meja, tapi cuma sebelahan,” ucap Farah.

Walaupun nggak semeja dengan pelantun With You itu, Farah tetap bangga mendapatkan kesempatan yang tidak semua orang dapat merasakan pengalaman tersebut.

“Nah, party bareng Chris Brown ini bukan sesuatu yang gampang. Di luar banyak yang antre dan pada jual meja sampe ratusan juta untuk dekat dengan dia. Jual meja 500 dolar AS. Kalau punya kesempatan party sama artis superstar, itu tidak mudah untuk bisa melihat dia nyanyi secara langsung,” ungkapnya.

Untungnya, pada kesempatan tersebut, dia memiliki teman relasi bisnisnya. Sehingga pada saat ada acara pesta seperti ini, dia tidak perlu membayar ratusan juta untuk dapat melihat Chris Brown bernyanyi langsung.

“Sebenarnya semua orang bisa ke Cannes. Tapi untuk dapat akses, kita butuh kenal dengan orang banyak di sana. Itu tentunya cerita yang berbeda,” katanya.

Lalu seperti apa mimik dan perilaku khusus dari Brown yang diamatinya langsung?
“Di luar sikapnya yang begitu (pemarah), Dia penyanyi yang sangat bagus. Tapi dia artis yang sangat pemabuk,” jawab Farah seraya tertawa.

“Tapi dia friendly kok. Dan saya baru pertama kali ketemu sama dia. Kemarin juga nggak sempat ngobrol, karena di sana dia hanya perform,” lanjut janda satu anak ini.

Ditegaskan lagi, jika kedatangan dia ke acara tersebut hanya lah memenuhi undangan dari rekan kerjanya. Sehingga Farah dapat hadir di acara yang tidak sembarang orang untuk masuk.

“Saya ke Cannes bukan promo sama sekali, memang karena party and socializing. Kebetulan juga lagi ada F1 di sana, jadi ada temen yang dari mana-mana pada kumpul. Temen-temen saya yang di Indonesia lebih deket sama yang para Dubes, soalnya lebih nyambungnya di sana,” tutup Farah. MER