31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Aziva Zahrianis, Miss Earth Coral Warrior 2018, Dari Seorang Introvert hingga Meraih Segudang Prestasi

MISS EART Coral WARRIOR 2018: Aziva Zahrianis, Miss Earth Coral Warrior 2018 dan juga merupakan 1 RU Puteri Pariwisata Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dalam dirinya masing-masing. Begitu pula dengan Aziva Zahrianis. Gadis yang sering disapa Zizi ini memiliki berbagai prestasi baik di bidang akademik hingga di dunia Pegeant.

GADIS kelalahiran 23 tahun silam di Kota Sigli ini, merupakan Miss Earth Coral Warrior 2018 dan merupakan 1 RU Puteri Pariwisata Sumut. Siapa sangka Zizi dulu merupakan seorang yang introvert, bahkan dia mengaku sangat sulit memiliki teman di lingkungan sekolah, untuk sekadar menunjuk tangan untuk bertanya di hadapan guru pun ia tidak berani.

Zizi pun mengaku sempat menjadi salah satu korban bully. Ia pun mengungkapkan, selama ini ia tidak pernah menceritakan kasus bully yang dihadapinya ini kepada orang lain. Lantas bagaimana ia bisa menjadi seorang Public Speaker seperti sekarang?

Berbagai prestasi yang dimilikinya tentu tidak didapat dengan proses yang instan. Untuk menjadi sukses, tidak cukup hanya bermodal paras cantik saja, itulah yang ada di benak Aziva Zahrianis. Ia berani keluar dari zona nyamannya, dengan mulai mengikuti lomba pidato se-Kota Medan dan ia berhasil meraih juara harapan 1. Zizi juga menjadi seorang siswa berprestasi Kota Medan pada tahun 2012.

Ketika mulai mencoba mengikuti berbagai kegiatan Pageant, Zizi pun perlahan berani untuk tampil di depan umum dan mulai nyaman dengan lingkungan yang baru tersebut, bahkan saat ini ia sering menjadi fasilitator dalam kegiatan Public Speaking.

Kemampuan Bahasa Inggris yang ia miliki turut menghantarkannya menuju gerbang kesuksesan, dengan kemampuan itu ia berhasil dipilih untuk menjadi Master Of Ceremony (MC) Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Tidak berhenti sampai di situ, kepandaiannya dalam berbahasa Inggris membuatnya dipandang oleh dosen-dosennya sehingga ia terpilih untuk mengikuti English Debate of Nursing Faculty of (North Sumatera) dan menjadi 3rd winner dalam perlombaan tersebut.

Dibekali dengan pengalamannya yang cukup banyak, Aziva memberanikan dirinya untuk mengikuti Dara Inteligensia Kota Medan. Semenjak itulah Aziva kerap dipanggil untuk menjadi MC dan Narasumber di berbagai even-even besar di Kota Medan. Aziva pun berhasil terpilih sebagai mahasiswi lulusan terbaik dan berprestasi, di Fakultas Keperawatan stambuk 2014 Universitas Sumatera Utara.

Tak hanya itu, Aziva pun kembali menunjukkan prestasinya sebagai 1RU Puteri Pariwisata pada 2018 dan juga kembali menjadi pemenang Miss Earth Coral Warrior.

Di balik kesuksesan yang telah Zizi raih, dorongan dari keluarga juga yang merupakan salah satu dukungan terbesarnya untuk menjadi seperti sekarang ini. Zizi pun mengaku, Ibunya merupakan sosok yang inspiratif dalam hidupnya. Ia menceritakan bagaimana ibunya memotivasinya untuk bangkit ketika ia terpuruk lalu memberikan dukungan untuk puncak kesuksesannya.

Sejak menyandang gelar sebagai 1RU Puteri Pariwisata Sumut dan juga Miss Earth Coral Warrior, hampir semua hal di kehidupan Zizi menjadi pusat perhatian. Mulai dari cara berpakaian, make up, hingga acara-acara yang dihadiri oleh Zizi pun menjadi perhatian. Gadis yang memiliki hobi membaca dan travelling ini pun kerap menggungah kegiatan–kegiatan yang dilakukannya di akun media sosialnya. Berkat jam terbang yang cukup tinggi, saat ini Zizi pun dipercaya menjadi presenter di salah satu stasiun televisi lokal. (rel/adz/ila)

MISS EART Coral WARRIOR 2018: Aziva Zahrianis, Miss Earth Coral Warrior 2018 dan juga merupakan 1 RU Puteri Pariwisata Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dalam dirinya masing-masing. Begitu pula dengan Aziva Zahrianis. Gadis yang sering disapa Zizi ini memiliki berbagai prestasi baik di bidang akademik hingga di dunia Pegeant.

GADIS kelalahiran 23 tahun silam di Kota Sigli ini, merupakan Miss Earth Coral Warrior 2018 dan merupakan 1 RU Puteri Pariwisata Sumut. Siapa sangka Zizi dulu merupakan seorang yang introvert, bahkan dia mengaku sangat sulit memiliki teman di lingkungan sekolah, untuk sekadar menunjuk tangan untuk bertanya di hadapan guru pun ia tidak berani.

Zizi pun mengaku sempat menjadi salah satu korban bully. Ia pun mengungkapkan, selama ini ia tidak pernah menceritakan kasus bully yang dihadapinya ini kepada orang lain. Lantas bagaimana ia bisa menjadi seorang Public Speaker seperti sekarang?

Berbagai prestasi yang dimilikinya tentu tidak didapat dengan proses yang instan. Untuk menjadi sukses, tidak cukup hanya bermodal paras cantik saja, itulah yang ada di benak Aziva Zahrianis. Ia berani keluar dari zona nyamannya, dengan mulai mengikuti lomba pidato se-Kota Medan dan ia berhasil meraih juara harapan 1. Zizi juga menjadi seorang siswa berprestasi Kota Medan pada tahun 2012.

Ketika mulai mencoba mengikuti berbagai kegiatan Pageant, Zizi pun perlahan berani untuk tampil di depan umum dan mulai nyaman dengan lingkungan yang baru tersebut, bahkan saat ini ia sering menjadi fasilitator dalam kegiatan Public Speaking.

Kemampuan Bahasa Inggris yang ia miliki turut menghantarkannya menuju gerbang kesuksesan, dengan kemampuan itu ia berhasil dipilih untuk menjadi Master Of Ceremony (MC) Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Tidak berhenti sampai di situ, kepandaiannya dalam berbahasa Inggris membuatnya dipandang oleh dosen-dosennya sehingga ia terpilih untuk mengikuti English Debate of Nursing Faculty of (North Sumatera) dan menjadi 3rd winner dalam perlombaan tersebut.

Dibekali dengan pengalamannya yang cukup banyak, Aziva memberanikan dirinya untuk mengikuti Dara Inteligensia Kota Medan. Semenjak itulah Aziva kerap dipanggil untuk menjadi MC dan Narasumber di berbagai even-even besar di Kota Medan. Aziva pun berhasil terpilih sebagai mahasiswi lulusan terbaik dan berprestasi, di Fakultas Keperawatan stambuk 2014 Universitas Sumatera Utara.

Tak hanya itu, Aziva pun kembali menunjukkan prestasinya sebagai 1RU Puteri Pariwisata pada 2018 dan juga kembali menjadi pemenang Miss Earth Coral Warrior.

Di balik kesuksesan yang telah Zizi raih, dorongan dari keluarga juga yang merupakan salah satu dukungan terbesarnya untuk menjadi seperti sekarang ini. Zizi pun mengaku, Ibunya merupakan sosok yang inspiratif dalam hidupnya. Ia menceritakan bagaimana ibunya memotivasinya untuk bangkit ketika ia terpuruk lalu memberikan dukungan untuk puncak kesuksesannya.

Sejak menyandang gelar sebagai 1RU Puteri Pariwisata Sumut dan juga Miss Earth Coral Warrior, hampir semua hal di kehidupan Zizi menjadi pusat perhatian. Mulai dari cara berpakaian, make up, hingga acara-acara yang dihadiri oleh Zizi pun menjadi perhatian. Gadis yang memiliki hobi membaca dan travelling ini pun kerap menggungah kegiatan–kegiatan yang dilakukannya di akun media sosialnya. Berkat jam terbang yang cukup tinggi, saat ini Zizi pun dipercaya menjadi presenter di salah satu stasiun televisi lokal. (rel/adz/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/