29 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Bercerai, Tsania Marwa Makin Kurus

Tsania Marwa

SUMUTPOS.CO – Tsania Marwa sudah resmi bercerai dengan Atalarik Syach pada pertengahan Agustus lalu. Walaupun begitu, Tsania harus menelan kekecewaan karena hak asuh kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Syabira, jatuh kepada pria yang biasa dipanggil Arik.

Meski anak-anak tak tinggal bersamanya, tapi Tsania merasa lega dan bersyukur akhirnya bisa berpisah dengan Arik setelah berjuang di pengadilan dari bulan Maret. Rasa lega ini pula yang mendorong bintang sinetron Putri Yang Ditukar ini untuk tak menyerah demi dapat hak asuh anak.

“Aku bersyukur kepada Allah sudah memberikan jalan dan memang tidak mudah sampai di tahap ini. Dan aku akan tetap terus berjuang juga untuk hak asuh anak, Insya Allah aku akan selalu ada semangat,” kata Tsania.

Perceraian dan perjuangan perebutan hak asuh anak ini pun diakui membuat psikis Tsania terganggu. Ada fase di mana wanita berusia 26 tahun merasa benar-benar sedih. Tapi untungnya ada keluarga yang selalu memberikan dukungan. Meski begitu, Tsania sama sekali tak menyesal dengan perceraian ini.

“Jadi kalau memang ternyata agak kurusan itu efek di satu sisi aku tetap kerja, meeting dengan pengacara, beberapa kali datang ke sidang, jadi energi yang dikeluarkan cukup banyak jadi efeknya badan aku jadi turun. Oke tidak ada penyesalan karena memang saya yakin jodoh rezeki maut itu semua ada di tangan Allah, sudah takdir,” kata Tsania.

“Jadi memang tanggal 15 Agustus kemarin, sidang keputusan memang jodoh saya sudah sampai situ. Dan memang ini adalah sebuah perjalanan hidup yang tidak mudah. Tapi saya harus lewatin, jalanin dan penyesalan itu nggak ada gunanya. Yang penting sekarang saya berpikir ke depan, apa langkah yang harus saya ambil terutama soal anak, saya sebagai single mom juga harus giat bekerja, harus berkarya lagi, itu saja sih yang saya jadiin nilai positif,” lanjutnya memungkasi pembicaraan.(bbs)

Tsania Marwa

SUMUTPOS.CO – Tsania Marwa sudah resmi bercerai dengan Atalarik Syach pada pertengahan Agustus lalu. Walaupun begitu, Tsania harus menelan kekecewaan karena hak asuh kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Syabira, jatuh kepada pria yang biasa dipanggil Arik.

Meski anak-anak tak tinggal bersamanya, tapi Tsania merasa lega dan bersyukur akhirnya bisa berpisah dengan Arik setelah berjuang di pengadilan dari bulan Maret. Rasa lega ini pula yang mendorong bintang sinetron Putri Yang Ditukar ini untuk tak menyerah demi dapat hak asuh anak.

“Aku bersyukur kepada Allah sudah memberikan jalan dan memang tidak mudah sampai di tahap ini. Dan aku akan tetap terus berjuang juga untuk hak asuh anak, Insya Allah aku akan selalu ada semangat,” kata Tsania.

Perceraian dan perjuangan perebutan hak asuh anak ini pun diakui membuat psikis Tsania terganggu. Ada fase di mana wanita berusia 26 tahun merasa benar-benar sedih. Tapi untungnya ada keluarga yang selalu memberikan dukungan. Meski begitu, Tsania sama sekali tak menyesal dengan perceraian ini.

“Jadi kalau memang ternyata agak kurusan itu efek di satu sisi aku tetap kerja, meeting dengan pengacara, beberapa kali datang ke sidang, jadi energi yang dikeluarkan cukup banyak jadi efeknya badan aku jadi turun. Oke tidak ada penyesalan karena memang saya yakin jodoh rezeki maut itu semua ada di tangan Allah, sudah takdir,” kata Tsania.

“Jadi memang tanggal 15 Agustus kemarin, sidang keputusan memang jodoh saya sudah sampai situ. Dan memang ini adalah sebuah perjalanan hidup yang tidak mudah. Tapi saya harus lewatin, jalanin dan penyesalan itu nggak ada gunanya. Yang penting sekarang saya berpikir ke depan, apa langkah yang harus saya ambil terutama soal anak, saya sebagai single mom juga harus giat bekerja, harus berkarya lagi, itu saja sih yang saya jadiin nilai positif,” lanjutnya memungkasi pembicaraan.(bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/