SUMUTPOS.CO – John Skermer sudah bikin geregetan banyak orang. Dia adalah kepala keamanan teknologi informasi Barclays, jaringan bank multinasional dari Inggris. Tapi, pria 45 tahun itu justru membobol Barclays hingga mencapai GBP 2 juta (lebih dari Rp 37,4 miliar).
Dia juga sudah menikah sepuluh tahun dengan istri yang memberinya dua anak. Tapi, dia justru selingkuh dengan seorang pelacur dari Thailand.
Dan yang bikin lebih geregetan, duit curian senilai Rp 18 miliar lebih hanya dihabiskan untuk si PSK itu seorang. Apa nggak kemahalan?
Kasus pria yang akhirnya dibui tujuh tahun tersebut berawal dari sebuah penyelidikan panjang. Barclays mencurigai pembobolan dengan modus pembuatan akun palsu. Sedikit demi sedikit, akun abal-abal itu mengutil duit para nasabah.
Sebagai jagoan di bidang teknologi informasi, John pun diminta menyelidiki. Eh, rupanya dia keder. Belum sempat polisi turun tangan, John sudah mengaku. Dari pengakuan itu, terungkaplah belang John.
Bayangkan, selama lebih dari lima tahun dia telah berfoya-foya dengan uang curian itu. Sebagian besar uang dia gunakan untuk menyewa banyak cewek. Ada juga yang dipakai main golf, beli mobil Audi seharga Rp 650 juta, dan beli banyak tiket pertandingan Manchester United. Yang mengagetkan, sekitar GBP 1 juta dia habiskan untuk Auchareeya Pruankaewmanee alias Kokai.
Kokai yang berumur 43 tahun itu adalah perempuan panggilan dari Thailand yang bermarkas di London. Nah, John rupanya kepincut betul kepada Kokai. Si PSK itu diterbangkan khusus dari London ke Cheshire. Kokai juga diinapkan di hotel mewah serta dijamu di restoran-restoran mahal. Ah, cinta memang tak pernah menghitung untung-rugi.
Kepada istrinya, Tracy, John mengaku jarang pulang karena sibuk. Dia bilang, ada tugas khusus dari kantornya dan polisi untuk mengungkap pembobolan bank. Bayangkan (lagi) betapa mangkel si Tracy yang guru matematika tatkala tahu bahwa suaminya ternyata kucing garong. Selain John harus dipenjara, rumah mereka yang bernilai sekitar Rp 7 miliar harus dijual.
Sungguh selingkuh yang berbiaya mahal. Padahal, selingkuh pun bisa berbiaya murah. Tidak percaya” (Daily Mail/c11/dos)