SUMUTPOS.CO – Mohammed Emwazi, nama asli jihadis yang tampil di beberapa video pemenggalan oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS), diketahui sudah lama berhubungan dengan kelompok ekstrem di Inggris.
Kesimpulan ini didapat dari berbagai dokumen pengadilan yang diungkap oleh media di Inggris, pada hari Minggu (01/03).
Emwazi disebutkan antara lain adalah anggota kelompok dari beberapa orang yang sudah dinyatakan bersalah mencoba meledakkan bom di sistem kereta api bawah tanah di London pada 2005.
Dokumen pengadilan juga mengungkap kehidupan pria kelahiran Kuwait yang biasa disebut ‘Jihadi John’ tersebut sebelum pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Menurut dokumen itu, Emwazi bukan nama yang asing bagi dinas intelijen Inggris.
Aparat keamanan mendapatkan informasi bahwa pada 2011 Emwazi diyakini merupakan bagian dari orang-orang yang menggalang dana dan peralatan untuk ‘kegiatan terorisme’ di Somalia.
Menurut aparat setidaknya ada 12 orang dalam jaringan Emwazi.
Salah seorang, yang diberi kode nama ‘J1’ berbicara melalui telepon dengan Hussain Osman, salah satu terpidana kasus upaya peledakan kereta api bawah tanah di London pada 2005. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Mohammed Emwazi, nama asli jihadis yang tampil di beberapa video pemenggalan oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS), diketahui sudah lama berhubungan dengan kelompok ekstrem di Inggris.
Kesimpulan ini didapat dari berbagai dokumen pengadilan yang diungkap oleh media di Inggris, pada hari Minggu (01/03).
Emwazi disebutkan antara lain adalah anggota kelompok dari beberapa orang yang sudah dinyatakan bersalah mencoba meledakkan bom di sistem kereta api bawah tanah di London pada 2005.
Dokumen pengadilan juga mengungkap kehidupan pria kelahiran Kuwait yang biasa disebut ‘Jihadi John’ tersebut sebelum pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Menurut dokumen itu, Emwazi bukan nama yang asing bagi dinas intelijen Inggris.
Aparat keamanan mendapatkan informasi bahwa pada 2011 Emwazi diyakini merupakan bagian dari orang-orang yang menggalang dana dan peralatan untuk ‘kegiatan terorisme’ di Somalia.
Menurut aparat setidaknya ada 12 orang dalam jaringan Emwazi.
Salah seorang, yang diberi kode nama ‘J1’ berbicara melalui telepon dengan Hussain Osman, salah satu terpidana kasus upaya peledakan kereta api bawah tanah di London pada 2005. (BBC)