32.8 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Misteri MH370 “Mungkin Tak Pernah Terungkap”

Tim telah mencari pesawat MH370 selama lebih dari tiga minggu.
Tim telah mencari pesawat MH370 selama lebih dari tiga minggu.

SUMUTPOS.CO – Malaysia memperingatkan bahwa misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines mungkin saja tidak akan pernah terungkap.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Kepala Kepolisian Khalid Abu Bakar, selagi Perdana Menteri Najib Razak bertolak ke Australia untuk membicarakan pencarian itu.

Khalid mengatakan proses penyelidikan bisa “berlangsung lama. [Karena] kita harus menjawab semua hal-hal kecil.”

“Pada akhir penyelidikan, mungkin saja kita tidak pernah tahu apa penyebabnya. Kami mungkin tidak akan pernah mengerti kenapa insiden ini terjadi,” katanya.

Dia menambahkan, lebih dari 170 wawancara telah dilakukan dengan keluarga pilot dan awak pesawat, dan bahkan isi kargo dan makanan yang disajikan di pesawat telah diperiksa untuk menjawab kemungkinan sabotase.

 

BERKABUT

Sementara itu Najib Razak akan tiba di Perth, Australia, pada Rabu (03/04) malam. Dia akan mengunjungi Pusat Koordinasi Instansi Bersama (JACC) yang melakukan pencarian di selatan Samudra Hindia.

Dia juga akan bertemu Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan pensiunan petinggi militer Angus Houston, yang memimpin JACC.

Area pencarian pada Rabu (02/04) adalah seluas 221.000 km persegi, namun kondisi berawan disertai “kabut laut dan badai yang terisolasi” akan mengurangi jarak pandang untuk pesawat melakukan pencarian, JACC mengatakan dalam sebuah pernyataan.

MH370 yang mengangkut 239 orang hilang pada 8 Maret lalu selagi terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Sebelumnya pada hari Selasa, Angus Houston mengatakan pencarian ini “paling menantang” yang pernah dilakukan dan bisa memakan waktu berminggu-minggu. (NET)

Tim telah mencari pesawat MH370 selama lebih dari tiga minggu.
Tim telah mencari pesawat MH370 selama lebih dari tiga minggu.

SUMUTPOS.CO – Malaysia memperingatkan bahwa misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines mungkin saja tidak akan pernah terungkap.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Kepala Kepolisian Khalid Abu Bakar, selagi Perdana Menteri Najib Razak bertolak ke Australia untuk membicarakan pencarian itu.

Khalid mengatakan proses penyelidikan bisa “berlangsung lama. [Karena] kita harus menjawab semua hal-hal kecil.”

“Pada akhir penyelidikan, mungkin saja kita tidak pernah tahu apa penyebabnya. Kami mungkin tidak akan pernah mengerti kenapa insiden ini terjadi,” katanya.

Dia menambahkan, lebih dari 170 wawancara telah dilakukan dengan keluarga pilot dan awak pesawat, dan bahkan isi kargo dan makanan yang disajikan di pesawat telah diperiksa untuk menjawab kemungkinan sabotase.

 

BERKABUT

Sementara itu Najib Razak akan tiba di Perth, Australia, pada Rabu (03/04) malam. Dia akan mengunjungi Pusat Koordinasi Instansi Bersama (JACC) yang melakukan pencarian di selatan Samudra Hindia.

Dia juga akan bertemu Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan pensiunan petinggi militer Angus Houston, yang memimpin JACC.

Area pencarian pada Rabu (02/04) adalah seluas 221.000 km persegi, namun kondisi berawan disertai “kabut laut dan badai yang terisolasi” akan mengurangi jarak pandang untuk pesawat melakukan pencarian, JACC mengatakan dalam sebuah pernyataan.

MH370 yang mengangkut 239 orang hilang pada 8 Maret lalu selagi terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Sebelumnya pada hari Selasa, Angus Houston mengatakan pencarian ini “paling menantang” yang pernah dilakukan dan bisa memakan waktu berminggu-minggu. (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/