SITTWE – Pemerintah Myanmar melakukan sensus kependudukan di negara bagian Rakhine. Hal ini membuka peluang klaim kewarganegaraan untuk etnis Rohingya yang berada di wilayah itu.
Dijaga oleh polisi bersenjata lengkap, pegawai imigrasi Myanmar melakukan sensus di wilayah yang ditinggali oleh warga etnis Rohingya. Pencatatan tersebut kemungkinan besar bisa menentukan status kewarganegaraan etnis Rohingya.
Sensus yang dilakukan ini diketahui oleh sekelompok jurnalis yang tengah berkunjung ke Desa Sin Thet Maw. Mereka menemukan pegawai pemerintah yang melakukan operasi pencatatan penduduk, yang ditujukan untuk memverifikasi warga etnis Rohinnya yang tinggal di daerah itu.
Bersenjatakan pena dan dokumen serta peta jalan, petugas pemerintah ini bekerja mencatat informasi tentang warga. Mereka mengumpulkan informasi tentang tempat dan tanggal lahir, serta silsilah keluarga dari tiap warga.
Sensus yang dilakukan, ternyata dilaksanakan tanpa pengumuman sejak 8 November lalu. Sensus pertama berlangsung di Kota Pauktaw dan direncanakan akan dilakukan secara meluas di wilayah Rakhine. (net/jpnn)