SUMUTPOS.CO – Seorang staf Kongres dari Partai Republik akhirnya mengundurkan diri, setelah menuduh dua putri Presiden Barack Obama tidak berkelas. Elizabeth Lauten — Direktur Komunikasi untuk anggota Kongres Stephen Fincher — mundur dari posisinya Senin 1 Desember 2014 waktu setempat.
Lauten, sebelumnya mengkritik Sasha dan Malia Obama melalui Facebook. Setelah keduanya tampil dengan memakai rok mini dalam acara Thanksgiving. Ia kemudian mencabut pernyataan tersebut dan meminta maaf atas kata-katanya yang menyakitkan.
Dalam cibirannya, Lauten menuduh dua putri Obama terlihat bosan saat mereka berdiri di samping ayah mereka dalam acara di Gedung Putih.
“Untuk Malia dan Sasha, saya lihat pakaian kalian tak pantas untuk dikenakan anggota keluarga orang nomor 1 di negara ini. Kenakanlah pakaian yang terhormat. Paling tidak hargai peran kalian,” demikian tulisan Lauten di Facebook yang kemudian dihapus seperti dikutip dari BBC, Selasa (2/12/2014).
Pernyataan Lauten juga menyerukan agar dua putri Obama itu bersikap, dengan menunjukkan bahwa Gedung Putih itu berarti. “Jangan pakai baju seperti di dalam bar,” tambah dia dalam cibiran sebelumnya.
Sementara itu, dalam permintaan maafnya kemudian, Lauten juga menuliskannya melalui media sosial Facebook.
“Setelah berdoa berjam-jam, berbicara dengan orang tuaku dan membaca kembali kata-kataku itu. Aku sadar betapa menyakitkan kata-kata yang aku tulis. Aku minta maaf kepada semua yang tersinggung atas kata-kataku itu. Ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tulis Lauten. (NET)
SUMUTPOS.CO – Seorang staf Kongres dari Partai Republik akhirnya mengundurkan diri, setelah menuduh dua putri Presiden Barack Obama tidak berkelas. Elizabeth Lauten — Direktur Komunikasi untuk anggota Kongres Stephen Fincher — mundur dari posisinya Senin 1 Desember 2014 waktu setempat.
Lauten, sebelumnya mengkritik Sasha dan Malia Obama melalui Facebook. Setelah keduanya tampil dengan memakai rok mini dalam acara Thanksgiving. Ia kemudian mencabut pernyataan tersebut dan meminta maaf atas kata-katanya yang menyakitkan.
Dalam cibirannya, Lauten menuduh dua putri Obama terlihat bosan saat mereka berdiri di samping ayah mereka dalam acara di Gedung Putih.
“Untuk Malia dan Sasha, saya lihat pakaian kalian tak pantas untuk dikenakan anggota keluarga orang nomor 1 di negara ini. Kenakanlah pakaian yang terhormat. Paling tidak hargai peran kalian,” demikian tulisan Lauten di Facebook yang kemudian dihapus seperti dikutip dari BBC, Selasa (2/12/2014).
Pernyataan Lauten juga menyerukan agar dua putri Obama itu bersikap, dengan menunjukkan bahwa Gedung Putih itu berarti. “Jangan pakai baju seperti di dalam bar,” tambah dia dalam cibiran sebelumnya.
Sementara itu, dalam permintaan maafnya kemudian, Lauten juga menuliskannya melalui media sosial Facebook.
“Setelah berdoa berjam-jam, berbicara dengan orang tuaku dan membaca kembali kata-kataku itu. Aku sadar betapa menyakitkan kata-kata yang aku tulis. Aku minta maaf kepada semua yang tersinggung atas kata-kataku itu. Ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tulis Lauten. (NET)