SUMUTPOS.CO – Mantan kekasih pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro, yang menyumbang uang dan perhiasan untuk mendukung revolusinya meninggal dunia.
Natalia Revuelta -warga kelas atas Kuba- meninggal dunia pada usia 89 tahun di ibukota Havana dan sudah dikremasi dalam upacara yang khusus hanya untuk keluarga dekat.
Dia pertama kali bertemu dengan Fidel pada tahun 1952, yang kemudian menggunakan rumah Natalia untuk rapat-rapat dalam merencanakan revolusi.
Keduanya kemudian berpacaran sampai memiliki seorang anak perempuan, Alina, namun tidak pernah menikah resmi.
Setelah berhubungan dengan Castro, yang sudah lebih dulu menikah dengan Mirta Diaz-Balart, Natalia bekerja di berbagai jabatan dalam pemerintahan Kuba.
Natalia Revuelta disebut-sebut merupakan salah seorang perempuan tercantik di Kuba pada masa mudanya.
Lahir pada tahun 1925, orang tuanya bercerai ketika dia masih anak-anak namun ibunya menikah lagi dengan seorang pimpinan perusahaan listrik milik Amerika Seikat di Havana.
Dia sempat bersekolah di Amerika Serikat, antara lain belajar bisnis di Washington, sebelum kembali ke Havana pada usia 19 tahun dan bekerja di perusahaan minyak Amerika Serikat, Standard Oil, sebelum menikah dengan seorang ahli bedah jantung Orlando Fernandez.
Untuk mendukung revolusi Castro, dia sampai bersedia menghabiskan tabungannya dan menjual perhiasan.
Dalam sebuah wawancara tahun 2008 dengan surat kabar Spanyol, Revuelta mengaku tidak pernah sakit hati dengan Castro yang menempatkan revolusi lebih penting dari kehidupan pribadi.
“Namun diperlukan banyak tahun untuk mengeluarkan dia dari hatiku,” tambahnya. (BBC)
