30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

KBRI di Prancis Pastikan WNI Aman

SUMUTPOS.CO – Kementerian Luar Negeri Indonesia terus memastikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Prancis aman, menginggat kerusuhan di negara tersebut belum reda.

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis, aksi protes dan penjarahan masih terjadi. Ada 13 titik yang dilaporkan terdapat kerusuhan di sekitar Paris. ”Aksi perusakan, penjarahan, dan pembakaran terus terjadi di puluhan kota di seluruh Prancis. Seperti di Lyon, Strasbourg, Metz, Marseille, dan daerah lainnya,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha.

KBRI dan KJRI mengimbau agar para WNI meningkatkan kewaspadaan serta menghindari lokasi kerumunan massa. ”WNI di Prancis agar tetap waspada dan memantau informasi melalui saluran resmi pemerintah di Prancis,” kata Judha. Hotline KBRI Paris dan KJRI Marseille siap membantu.

Judha menerangkan, KBRI Paris dan KJRI Marseille terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta simpul-simpul masyarakat Indonesia. ”Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut,” ungkapnya kemarin. (jpc/ram)

SUMUTPOS.CO – Kementerian Luar Negeri Indonesia terus memastikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Prancis aman, menginggat kerusuhan di negara tersebut belum reda.

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis, aksi protes dan penjarahan masih terjadi. Ada 13 titik yang dilaporkan terdapat kerusuhan di sekitar Paris. ”Aksi perusakan, penjarahan, dan pembakaran terus terjadi di puluhan kota di seluruh Prancis. Seperti di Lyon, Strasbourg, Metz, Marseille, dan daerah lainnya,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha.

KBRI dan KJRI mengimbau agar para WNI meningkatkan kewaspadaan serta menghindari lokasi kerumunan massa. ”WNI di Prancis agar tetap waspada dan memantau informasi melalui saluran resmi pemerintah di Prancis,” kata Judha. Hotline KBRI Paris dan KJRI Marseille siap membantu.

Judha menerangkan, KBRI Paris dan KJRI Marseille terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta simpul-simpul masyarakat Indonesia. ”Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut,” ungkapnya kemarin. (jpc/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/