25.4 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Fenomena Supermoon Malam Ini, Siapkan HP Kamu

SUMUTPOS.CO – Fenomena supermoon malam nanti diperkirakan akan istimewa, karena ini menjadi jarak terdekat dari bumi. Dikutip dari DailyMail, jarak terdekat bulan ke bumi memang dapat terjadi lagi, namun harus menunggu waktu yang begitu lama yakni 2034.

Untuk Indonesia bagian barat, waktu terbaik melihat supermoon sekitar pukul 18.21 WIB. Saat itu, bulan bakal berjarak hanya 356,509 kilometer dari bumi. Sangat dekat.

Kondisi bulan akan terlihat tujuh persen lebih besar dari normalnya dan sedikit lebih terang. Meski dengan mata telanjang, agak sulit melihat perbedaan itu. Meski demikian, para pengamat langit sudah tidak sabar menantikan kejadian langka itu.

Bill Ingalls, fotografer senior NASA, memberikan saran bagi mereka yang berniat mengambil gambar fenomena ini. Salah satu sarannya adalah mengambil gambar bulan dengan objek lain didekatnya.

“Jangan ambil gambar bulannya saja. Pasti semua orang bakal melakukan hal itu,” ujarnya.

Ingalls juga menyarankan memfoto bulan dengan ponsel, hal ini untuk memberikan sensasi panorama dengan latar belakang yang menarik jika menggunakan ponsel genggam,”katanya seperti dikutip Daily Mail.

”Perbedaannya memang sangat sedikit. Dan, karena terjadi dimusim dingin dengan kemungkinan ada mendung, jadi bakal sulit melihat perbedaannya tanpa ada pembanding,” ujarnya

Untuk mendapatkan cahaya yang tepat dengan menggunakan smartphone, Ingalls kasih saran berikut.

”Tekan layar Anda di objek foto untuk fokus kemudian slide ke atas dan bawah untuk merendahkan atau menaikkan exposure-nya,” pungkasnya. (jpc/ram)

SUMUTPOS.CO – Fenomena supermoon malam nanti diperkirakan akan istimewa, karena ini menjadi jarak terdekat dari bumi. Dikutip dari DailyMail, jarak terdekat bulan ke bumi memang dapat terjadi lagi, namun harus menunggu waktu yang begitu lama yakni 2034.

Untuk Indonesia bagian barat, waktu terbaik melihat supermoon sekitar pukul 18.21 WIB. Saat itu, bulan bakal berjarak hanya 356,509 kilometer dari bumi. Sangat dekat.

Kondisi bulan akan terlihat tujuh persen lebih besar dari normalnya dan sedikit lebih terang. Meski dengan mata telanjang, agak sulit melihat perbedaan itu. Meski demikian, para pengamat langit sudah tidak sabar menantikan kejadian langka itu.

Bill Ingalls, fotografer senior NASA, memberikan saran bagi mereka yang berniat mengambil gambar fenomena ini. Salah satu sarannya adalah mengambil gambar bulan dengan objek lain didekatnya.

“Jangan ambil gambar bulannya saja. Pasti semua orang bakal melakukan hal itu,” ujarnya.

Ingalls juga menyarankan memfoto bulan dengan ponsel, hal ini untuk memberikan sensasi panorama dengan latar belakang yang menarik jika menggunakan ponsel genggam,”katanya seperti dikutip Daily Mail.

”Perbedaannya memang sangat sedikit. Dan, karena terjadi dimusim dingin dengan kemungkinan ada mendung, jadi bakal sulit melihat perbedaannya tanpa ada pembanding,” ujarnya

Untuk mendapatkan cahaya yang tepat dengan menggunakan smartphone, Ingalls kasih saran berikut.

”Tekan layar Anda di objek foto untuk fokus kemudian slide ke atas dan bawah untuk merendahkan atau menaikkan exposure-nya,” pungkasnya. (jpc/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/