26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Begini Cara ISIS Habisi Pria Homo

Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu diekseuksi dengan cara dijatuhkan dari lantai tujuh dari sebuah gedung bertingkat di Tal Abyad, Raqqa, Suriah.
Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu diekseuksi dengan cara dijatuhkan dari lantai tujuh dari sebuah gedung bertingkat di Tal Abyad, Raqqa, Suriah.

SUMUTPOS.CO – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tak pernah berhenti berulah. Kali ini yang menjadi korban kebrutalan mereka adalah seorang laki-laki yang mengalami penyimpangan orientasi seksual, alias homoseksual.

Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu diekseuksi dengan cara dijatuhkan dari lantai tujuh dari sebuah gedung bertingkat di Tal Abyad, Raqqa, Suriah.

Sebenarnya, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu masih selamat begitu mendarat di tanah. Namun, dia akhirnya tewas setelah dilempar batu dan dipukuli oleh warga.

Foto ini memperlihatkan korban melayang jatuh dari gedung tinggi.
Foto ini memperlihatkan korban melayang jatuh dari gedung tinggi.
Dia masih hidup setelah jatuh. Namun akhirnya tewas setelah warga melemparinya dengan batu dan memukulinya.
Dia masih hidup setelah jatuh. Namun akhirnya tewas setelah warga melemparinya dengan batu dan memukulinya.

Berdasarkan foto-foto yang diperoleh dilapangan seperti dilansir Daily Mail, tampak sebelum di jatuhkan, pria itu diminta duduk di sebuah kursi plastik kecil. Kursi itu diletakkan di “bibir” lantai tujuh.

Saat itu dia mengenakan jaket cokelat dengan celana putih. Matanya ditutup sebuah kain cokelat. Tampak tiga orang yang diduga pasukan ISIS lengkap dengan penutup wajah siap menjatuhkan pria tersebut. Si korban pun prasah.

Nah, foto yang lain memperlihatkan bagaimana dia melayang jatuh dari gedung tinggi. Bukkk…

Ternyata nasib baik masih menghampirinya. Dia masih. Dalam foto selanjutnya, dia sudah berada di tanah dan dikerumuni warga.

Akhirnya nasib baik pria paruh baya itu benar-benar pergi. Dia akhirnya kehilangan nyawa setelah warga yang geram melemparinya batu dan memukulinya.

Diduga, pria tua tersebut dijatuhkan dari titik tertinggi di kota sebagai hukuman atas penyimpangan seksual yang dilarang oleh agama Islam. (mas/dailymail)

Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu diekseuksi dengan cara dijatuhkan dari lantai tujuh dari sebuah gedung bertingkat di Tal Abyad, Raqqa, Suriah.
Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu diekseuksi dengan cara dijatuhkan dari lantai tujuh dari sebuah gedung bertingkat di Tal Abyad, Raqqa, Suriah.

SUMUTPOS.CO – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tak pernah berhenti berulah. Kali ini yang menjadi korban kebrutalan mereka adalah seorang laki-laki yang mengalami penyimpangan orientasi seksual, alias homoseksual.

Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu diekseuksi dengan cara dijatuhkan dari lantai tujuh dari sebuah gedung bertingkat di Tal Abyad, Raqqa, Suriah.

Sebenarnya, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu masih selamat begitu mendarat di tanah. Namun, dia akhirnya tewas setelah dilempar batu dan dipukuli oleh warga.

Foto ini memperlihatkan korban melayang jatuh dari gedung tinggi.
Foto ini memperlihatkan korban melayang jatuh dari gedung tinggi.
Dia masih hidup setelah jatuh. Namun akhirnya tewas setelah warga melemparinya dengan batu dan memukulinya.
Dia masih hidup setelah jatuh. Namun akhirnya tewas setelah warga melemparinya dengan batu dan memukulinya.

Berdasarkan foto-foto yang diperoleh dilapangan seperti dilansir Daily Mail, tampak sebelum di jatuhkan, pria itu diminta duduk di sebuah kursi plastik kecil. Kursi itu diletakkan di “bibir” lantai tujuh.

Saat itu dia mengenakan jaket cokelat dengan celana putih. Matanya ditutup sebuah kain cokelat. Tampak tiga orang yang diduga pasukan ISIS lengkap dengan penutup wajah siap menjatuhkan pria tersebut. Si korban pun prasah.

Nah, foto yang lain memperlihatkan bagaimana dia melayang jatuh dari gedung tinggi. Bukkk…

Ternyata nasib baik masih menghampirinya. Dia masih. Dalam foto selanjutnya, dia sudah berada di tanah dan dikerumuni warga.

Akhirnya nasib baik pria paruh baya itu benar-benar pergi. Dia akhirnya kehilangan nyawa setelah warga yang geram melemparinya batu dan memukulinya.

Diduga, pria tua tersebut dijatuhkan dari titik tertinggi di kota sebagai hukuman atas penyimpangan seksual yang dilarang oleh agama Islam. (mas/dailymail)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/