29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

ISIS Untung Besar dari Penjualan Minyak di Pasar Gelap

SUMUTPOS.CO – Kelompok militan Sunni, ISIS diperkirakan telah meraup jutaan dolar per hari dari penjualan minyak mentah di pasar gelap. Minyak mentah tersebut didapatkannya dari ladang minyak ataupun gas yang berhasil didudukinya baik di wilayah Irak ataupun Suriah.

Seperti yang terjadi pada dua pekan lalu di mana ISIS berhasil merebut salah satu ladang gas terbesar milik Suiah, Shaar dekat kota Palmyra setelah bertempur dengan kelompok loyalin Presiden Bashar al-Assad.

“Itu adalah ladang gas dan tak ada yang ISIS bisa lakukan dengan gas itu sendiri kecuali terus menjual kepada pemerintah, mereka dilaporkan memiliki kesepakatan dengan pemerintah Assad, untuk menjual mereka minyak dan gas,” kata seorang analis energi yang berbasis di Dubai, Robin Mills seperti dikutip Associated Press, Sabtu (2/8).

Sementara itu analis lainnya yang juga peneliti dari INEGMA yang berbasis di Dubai, Theodore Karasik menyebut bahwa pemerintah Suriah seharusnya sadar bahwa energi berpotensi menjadi sumber konflik karena nilainya yang tinggi.

Ia menyebut, ISIS yang berupaya mendirikan negara Islam di wilayah Irak dan Suriah itu membutuhkan sumber pendapatan berkelanjutan untuk mengembangkan sistem ekonominya sendiri.

“Pejabat dari industri perminyakan Irak menyebut bahwa ISIS berhasil meraup satu juta dolar AS setiap harinya dari keuntungan minyak Irak dan bila mereka mendapatkan ladang Suriah, total pendapatan akan menjadi sekitar 100 juta dolar AS setiap bulannya. Mereka menjual itu (minyak mentah) seharga 30 dolar AS per barel di pasar gelap,” jelasnya.

Ia menambahkan harga tersebut jauh di bawah rata-rata standar internasional yang dijual lebih dari 100 dolar AS per barel.

Diketahui ISIS merupakan kelompok militan yang mendeklarasikan diri untuk mendirikan negara Islam. Demi melancarkan aksinya tersebut, ISIS melakukan serangakaian serangan sejak beberapa bulan terakhir serta menduduki sejumlah kota termasuk salah satu kota terbesar di Irak, Mosul. (mel/rmo/jpnn)

SUMUTPOS.CO – Kelompok militan Sunni, ISIS diperkirakan telah meraup jutaan dolar per hari dari penjualan minyak mentah di pasar gelap. Minyak mentah tersebut didapatkannya dari ladang minyak ataupun gas yang berhasil didudukinya baik di wilayah Irak ataupun Suriah.

Seperti yang terjadi pada dua pekan lalu di mana ISIS berhasil merebut salah satu ladang gas terbesar milik Suiah, Shaar dekat kota Palmyra setelah bertempur dengan kelompok loyalin Presiden Bashar al-Assad.

“Itu adalah ladang gas dan tak ada yang ISIS bisa lakukan dengan gas itu sendiri kecuali terus menjual kepada pemerintah, mereka dilaporkan memiliki kesepakatan dengan pemerintah Assad, untuk menjual mereka minyak dan gas,” kata seorang analis energi yang berbasis di Dubai, Robin Mills seperti dikutip Associated Press, Sabtu (2/8).

Sementara itu analis lainnya yang juga peneliti dari INEGMA yang berbasis di Dubai, Theodore Karasik menyebut bahwa pemerintah Suriah seharusnya sadar bahwa energi berpotensi menjadi sumber konflik karena nilainya yang tinggi.

Ia menyebut, ISIS yang berupaya mendirikan negara Islam di wilayah Irak dan Suriah itu membutuhkan sumber pendapatan berkelanjutan untuk mengembangkan sistem ekonominya sendiri.

“Pejabat dari industri perminyakan Irak menyebut bahwa ISIS berhasil meraup satu juta dolar AS setiap harinya dari keuntungan minyak Irak dan bila mereka mendapatkan ladang Suriah, total pendapatan akan menjadi sekitar 100 juta dolar AS setiap bulannya. Mereka menjual itu (minyak mentah) seharga 30 dolar AS per barel di pasar gelap,” jelasnya.

Ia menambahkan harga tersebut jauh di bawah rata-rata standar internasional yang dijual lebih dari 100 dolar AS per barel.

Diketahui ISIS merupakan kelompok militan yang mendeklarasikan diri untuk mendirikan negara Islam. Demi melancarkan aksinya tersebut, ISIS melakukan serangakaian serangan sejak beberapa bulan terakhir serta menduduki sejumlah kota termasuk salah satu kota terbesar di Irak, Mosul. (mel/rmo/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/