26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gerhana Langka Akan “Mampir” di Afrika

Gerhana langka di Afrika.
Gerhana langka di Afrika.

 

SUMUTPOS.CO – Gerhana matahari langka akan terjadi di wilayah Afrika, Eropa dan Amerika Serikat. Gerhana ini memungkinkan pemandangan matahari yang sepenuhnya atau sebagian dihalang oleh Bulan.

Pandangan terbaik dari gerhana total di daratan bisa dilihat di Gabon pusat untuk sekitar satu menit pada sekitar 13.50 GMT.

Gerhana total kemudian akan bisa dilihat di timur melintasi benua Afrika. Pandangan parsial akan tersedia di bagian timur Amerika Utara dan Eropa Selatan.

Para ahli memperingatkan bahwa tidak diperkenankan bagi siapa pun untuk untuk melihat matahari dengan mata telanjang.

Pandangan aman gerhana dapat diperoleh dengan menggunakan kacamata tukang las khusus atau kamera lubang jarum.

Lingkaran cahaya

Gerhana matahari kali ini merupakan kejadian langka karena merupakan peralihan antara gerhana annular dan gerhana total.

Pada gerhana total, Bulan benar-benar menutupi matahari, sedangkan gerhana annular terjadi saat Bulan berada pada posisi terjauh dari Bumi.

Gerhana annular tidak menutup matahari sepenuhnya sehingga meninggalkan lingkaran halo sinar matahari di sekitar Bulan.

Gerhana akan dimulai sekitar 1.000 km (620 mil) timur dari Jacksonville, Florida dengan gerhana annular terlihat selama empat detik saat matahari terbit (11:05), kata NASA.

Saat bayangan Bulan menuju timur gerhana akan beralih dari model annular menjadi total sepanjang koridor yang sempit.

Gerhana total akan terjadi di Samudera Atlantik pada pukul 12.47 GMT, sekitar 330 km selatan-barat dari Liberia, selama lebih dari satu menit.

Di darat, tempat terbaik menyaksikannya adalah di Gabon.

“Gerhana kemudian akan terlihat di seluruh Afrika melalui Kongo sampai melewati Uganda utara dan utara Kenya, berakhir di selatan Ethiopia dan Somalia,” kata International Astronomical Union. (NET)

Gerhana langka di Afrika.
Gerhana langka di Afrika.

 

SUMUTPOS.CO – Gerhana matahari langka akan terjadi di wilayah Afrika, Eropa dan Amerika Serikat. Gerhana ini memungkinkan pemandangan matahari yang sepenuhnya atau sebagian dihalang oleh Bulan.

Pandangan terbaik dari gerhana total di daratan bisa dilihat di Gabon pusat untuk sekitar satu menit pada sekitar 13.50 GMT.

Gerhana total kemudian akan bisa dilihat di timur melintasi benua Afrika. Pandangan parsial akan tersedia di bagian timur Amerika Utara dan Eropa Selatan.

Para ahli memperingatkan bahwa tidak diperkenankan bagi siapa pun untuk untuk melihat matahari dengan mata telanjang.

Pandangan aman gerhana dapat diperoleh dengan menggunakan kacamata tukang las khusus atau kamera lubang jarum.

Lingkaran cahaya

Gerhana matahari kali ini merupakan kejadian langka karena merupakan peralihan antara gerhana annular dan gerhana total.

Pada gerhana total, Bulan benar-benar menutupi matahari, sedangkan gerhana annular terjadi saat Bulan berada pada posisi terjauh dari Bumi.

Gerhana annular tidak menutup matahari sepenuhnya sehingga meninggalkan lingkaran halo sinar matahari di sekitar Bulan.

Gerhana akan dimulai sekitar 1.000 km (620 mil) timur dari Jacksonville, Florida dengan gerhana annular terlihat selama empat detik saat matahari terbit (11:05), kata NASA.

Saat bayangan Bulan menuju timur gerhana akan beralih dari model annular menjadi total sepanjang koridor yang sempit.

Gerhana total akan terjadi di Samudera Atlantik pada pukul 12.47 GMT, sekitar 330 km selatan-barat dari Liberia, selama lebih dari satu menit.

Di darat, tempat terbaik menyaksikannya adalah di Gabon.

“Gerhana kemudian akan terlihat di seluruh Afrika melalui Kongo sampai melewati Uganda utara dan utara Kenya, berakhir di selatan Ethiopia dan Somalia,” kata International Astronomical Union. (NET)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/