JERMAN, SUMUTPOS.CO – Kepala dinas intelijen dalam negeri Jerman, Hans-Georg Maassen mengatakan hari Selasa, ada kemungkinan ekstremis Islamis melancarkan aksi teror lagi di Jerman.
‘Serangan lebih lanjut oleh satu orang atau sekelompok komando harus diantisipasi’ katanya. Ia dan menteri dalam negeri Thomas de Maiziere mengemukakan hal itu ketika memaparkan laporan tahunan dinas intelijen dalam negeri.
De Maiziere mengatakan kepada wartawan, ada sekitar 600 ekstremis yang dipandang cukup berpotensi untuk melancarkan serangan.
Walaupun warga Tunisia ANIS AMRI sudah lama di bawah pengintaian ia masih dapat membajak sebuah truk Desember lalu dan menabrakkannya ke khalayak yang sedang ramai berbelanja Hari Natal di Berlin menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lagi. Itu merupakan pertama kali jatuh korban besar yang ditimbulkan ekstremis Islamis di Jerman.
Maassen mengatakan, ada 10 ribu orang di Jerman yang merupakan bagian dari Islam Salafis yang radikal meskipun tidak semuanya bersikap keras. (voa)
JERMAN, SUMUTPOS.CO – Kepala dinas intelijen dalam negeri Jerman, Hans-Georg Maassen mengatakan hari Selasa, ada kemungkinan ekstremis Islamis melancarkan aksi teror lagi di Jerman.
‘Serangan lebih lanjut oleh satu orang atau sekelompok komando harus diantisipasi’ katanya. Ia dan menteri dalam negeri Thomas de Maiziere mengemukakan hal itu ketika memaparkan laporan tahunan dinas intelijen dalam negeri.
De Maiziere mengatakan kepada wartawan, ada sekitar 600 ekstremis yang dipandang cukup berpotensi untuk melancarkan serangan.
Walaupun warga Tunisia ANIS AMRI sudah lama di bawah pengintaian ia masih dapat membajak sebuah truk Desember lalu dan menabrakkannya ke khalayak yang sedang ramai berbelanja Hari Natal di Berlin menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lagi. Itu merupakan pertama kali jatuh korban besar yang ditimbulkan ekstremis Islamis di Jerman.