26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ada Kemungkinan Aksi Teror di Jerman


Foto: Thomas Frey / Dpa via AP
Pengunjung meninggalkan festival musik Rock am Ring di luar kota Nuerburg, Jerman, Jumat, 2 Juni 2017. Pihak berwenang Jerman telah menutup festival musik rock yang terkenal karena ancaman teroris yang mungkin terjadi.

JERMAN, SUMUTPOS.CO – Kepala dinas intelijen dalam negeri Jerman, Hans-Georg Maassen mengatakan hari Selasa, ada kemungkinan ekstremis Islamis melancarkan aksi teror lagi di Jerman.

‘Serangan lebih lanjut oleh satu orang atau sekelompok komando harus diantisipasi’ katanya. Ia dan menteri dalam negeri Thomas de Maiziere mengemukakan hal itu ketika memaparkan laporan tahunan dinas intelijen dalam negeri.

De Maiziere mengatakan kepada wartawan, ada sekitar 600 ekstremis yang dipandang cukup berpotensi untuk melancarkan serangan.

Walaupun warga Tunisia ANIS AMRI sudah lama di bawah pengintaian ia masih dapat membajak sebuah truk Desember lalu dan menabrakkannya ke khalayak yang sedang ramai berbelanja Hari Natal di Berlin menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lagi. Itu merupakan pertama kali jatuh korban besar yang ditimbulkan ekstremis Islamis di Jerman.

Maassen mengatakan, ada 10 ribu orang di Jerman yang merupakan bagian dari Islam Salafis yang radikal meskipun tidak semuanya bersikap keras. (voa)


Foto: Thomas Frey / Dpa via AP
Pengunjung meninggalkan festival musik Rock am Ring di luar kota Nuerburg, Jerman, Jumat, 2 Juni 2017. Pihak berwenang Jerman telah menutup festival musik rock yang terkenal karena ancaman teroris yang mungkin terjadi.

JERMAN, SUMUTPOS.CO – Kepala dinas intelijen dalam negeri Jerman, Hans-Georg Maassen mengatakan hari Selasa, ada kemungkinan ekstremis Islamis melancarkan aksi teror lagi di Jerman.

‘Serangan lebih lanjut oleh satu orang atau sekelompok komando harus diantisipasi’ katanya. Ia dan menteri dalam negeri Thomas de Maiziere mengemukakan hal itu ketika memaparkan laporan tahunan dinas intelijen dalam negeri.

De Maiziere mengatakan kepada wartawan, ada sekitar 600 ekstremis yang dipandang cukup berpotensi untuk melancarkan serangan.

Walaupun warga Tunisia ANIS AMRI sudah lama di bawah pengintaian ia masih dapat membajak sebuah truk Desember lalu dan menabrakkannya ke khalayak yang sedang ramai berbelanja Hari Natal di Berlin menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lagi. Itu merupakan pertama kali jatuh korban besar yang ditimbulkan ekstremis Islamis di Jerman.

Maassen mengatakan, ada 10 ribu orang di Jerman yang merupakan bagian dari Islam Salafis yang radikal meskipun tidak semuanya bersikap keras. (voa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/