30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perawat Perancis, Ilmuwan Senegal Sembuh dari Ebola


SUMUTPOS.CO – Kementerian kesehatan Perancis mengatakan seorang perawat Perancis yang tertular Ebola di Liberia ketika bekerja untuk Dokter Tanpa Tapal Batas telah pulih. Perawat yang terjangkit ebola itu dirawat di sebuah rumah sakit di dekat Paris.

Secara terpisah Sabtu (4/10), sebuah rumah sakit di kota Hamburg, Jerman, menyatakan telah berhasil mengobati dan menyuruh pulang ilmuwan Senegal yang terinfeksi Ebola di Sierra Leone.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah yang terburuk dalam sejarah ini telah menginfeksi lebih dari 7.400 orang di Liberia, Sierra Leone dan Guinea, termasuk ratusan dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya. Lebih dari 3.400 korban tewas.

Wabah ini telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Pentagon mengatakan mungkin mengerahkan sebanyak 4.000 tentara untuk membantu membendung wabah Ebola di Afrika Barat. Presiden Obama semula mengatakan 3.000 tentara dikirim untuk melawan penyakit itu. Sekitar 200 tentara AS sudah berada di Liberia, mendirikan markas untuk misi AS, yang akan melatih petugas kesehatan dan menyiapkan fasilitas medis. ( VOA)


SUMUTPOS.CO – Kementerian kesehatan Perancis mengatakan seorang perawat Perancis yang tertular Ebola di Liberia ketika bekerja untuk Dokter Tanpa Tapal Batas telah pulih. Perawat yang terjangkit ebola itu dirawat di sebuah rumah sakit di dekat Paris.

Secara terpisah Sabtu (4/10), sebuah rumah sakit di kota Hamburg, Jerman, menyatakan telah berhasil mengobati dan menyuruh pulang ilmuwan Senegal yang terinfeksi Ebola di Sierra Leone.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah yang terburuk dalam sejarah ini telah menginfeksi lebih dari 7.400 orang di Liberia, Sierra Leone dan Guinea, termasuk ratusan dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya. Lebih dari 3.400 korban tewas.

Wabah ini telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Pentagon mengatakan mungkin mengerahkan sebanyak 4.000 tentara untuk membantu membendung wabah Ebola di Afrika Barat. Presiden Obama semula mengatakan 3.000 tentara dikirim untuk melawan penyakit itu. Sekitar 200 tentara AS sudah berada di Liberia, mendirikan markas untuk misi AS, yang akan melatih petugas kesehatan dan menyiapkan fasilitas medis. ( VOA)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/