Tiga model majalah dewasa, Playboy itu ditahan di Meksiko karena diduga bekerja secara ilegal dalam acara Playboy Music Fest.
MEKSIKO, SUMUTPOS.CO – Malang nasib tiga model cantik Marie Brethenoux dari Prancis, Elif Celik dari Turki, dan Lauryn Elaine dari AS.
Tiga model majalah dewasa, Playboy itu ditahan di Meksiko karena diduga bekerja secara ilegal baru-baru ini. Dilansir Russia Today, ketiganya berada di Meksiko untuk ambil bagian dalam acara Playboy Music Fest.
Mereka diduga bekerja di acara tersebut, padahal hanya mengantongi visa turis dan bukan untuk bekerja. Namun ketiganya membantah hadir untuk bekerja, melainkan hanya untuk menikmati acara.
“Kami datang ke Meksiko untuk merayakan perusahaan masing-masing dan untuk mendapatkan publisitas dengan para penggemar kami dengan datang ke pesta-pesta ini di Meridá dan Cancun,” jelas Elaine
Saat diamankan, ketiganya sedang duduk di sebuah meja VIP sambil minum sampanye di Playboy Music Fest.
“Sekitar tengah malam, imigrasi masuk dan masuk ke pesta kami saat kami semua duduk di meja VIP kami menikmati sampanye dan musik,” kata Elaine.
Para wanita berpostur aduhai itu dibawa ke sel tahanan dan ditahan selama hampir 24 jam. Mereka mengaku bahkan harus mengemis untuk makanan dan air.
Pihak Playboy Meksiko menyebut penahanan tersebut sebagai penyalahgunaan wewenang. Ketiganya kemudian dibebaskan dan diperintahkan untuk keluar dari Meksiko dalam waktu 20 hari ke depan. (mel/rmol/fajar/jpnn)
Tiga model majalah dewasa, Playboy itu ditahan di Meksiko karena diduga bekerja secara ilegal dalam acara Playboy Music Fest.
MEKSIKO, SUMUTPOS.CO – Malang nasib tiga model cantik Marie Brethenoux dari Prancis, Elif Celik dari Turki, dan Lauryn Elaine dari AS.
Tiga model majalah dewasa, Playboy itu ditahan di Meksiko karena diduga bekerja secara ilegal baru-baru ini. Dilansir Russia Today, ketiganya berada di Meksiko untuk ambil bagian dalam acara Playboy Music Fest.
Mereka diduga bekerja di acara tersebut, padahal hanya mengantongi visa turis dan bukan untuk bekerja. Namun ketiganya membantah hadir untuk bekerja, melainkan hanya untuk menikmati acara.
“Kami datang ke Meksiko untuk merayakan perusahaan masing-masing dan untuk mendapatkan publisitas dengan para penggemar kami dengan datang ke pesta-pesta ini di Meridá dan Cancun,” jelas Elaine
Saat diamankan, ketiganya sedang duduk di sebuah meja VIP sambil minum sampanye di Playboy Music Fest.
“Sekitar tengah malam, imigrasi masuk dan masuk ke pesta kami saat kami semua duduk di meja VIP kami menikmati sampanye dan musik,” kata Elaine.
Para wanita berpostur aduhai itu dibawa ke sel tahanan dan ditahan selama hampir 24 jam. Mereka mengaku bahkan harus mengemis untuk makanan dan air.
Pihak Playboy Meksiko menyebut penahanan tersebut sebagai penyalahgunaan wewenang. Ketiganya kemudian dibebaskan dan diperintahkan untuk keluar dari Meksiko dalam waktu 20 hari ke depan. (mel/rmol/fajar/jpnn)
