30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tabrakan Kapal di China 11 Tewas, 1 Hilang

BEIJING – Perairan Tiongkok tak kalah bahaya dengan jalur daratnya. Hal itu terbukti dengan terjadinya kembali tabrakan kapal dalam sepekan di negeri itu. Empat hari setelah kecelakaan maut yang melibatkan sebuah feri dan kapal wisata di dekat Pulau Lamma, barat daya Hongkong, tabrakan kapal kembali terjadi Jumat lalu (5/10).

Kali ini, insiden tabrakan yang terjadi di Sungai Yuan, Yuanjiang, Provinsi Hunan, tenggara Tiongkok, tersebut menewaskan 11 orang. ’’Sampai siang ini (kemarin, Red), seorang belum ditemukan. Kami terus lakukan pencarian,’’ ujar Liu Lanping, jubir pemerintah Kota Yuanjiang dalam jumpa pers kemarin (6/10).

Dia mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Ketika itu, sebuah kapal baja menabrak sebuah kapal pengangkut pasir yang sedang bongkar muatan. Akibat tabrakan di jalur sungai itu, 22 orang yang berada di kapal baja tercebur ke sungai. Kru kapal pengangkut pasir pun berjatuhan ke sungai.

Otoritas pelabuhan setempat pun langsung mengerahkan petugas penyelamat ke lokasi tabrakan. Petugas berhasil menyelamatkan 21 orang dan seorang lainnya masih hilang. Sedangkan 11 korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Stasiun televisi Tiongkok CCTV melaporkan bahwa di antara 21 korban selamat, 10 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Hingga kemarin mereka masih menjalani perawatan medis. Tidak jelas apakah mereka yang terluka itu penumpang kapal baja atau kru kapal pasir. Petugas juga belum merilis nama-nama korban, baik yang tewas maupun yang selamat.

Hingga kemarin penyebab pasti kecelakaan maut kedua dalam sepekan terakhir itu masih belum diketahui. Laporan awal menyebutkan bahwa kapal baja lebih dulu menabrak kapal pengangkut pasir yang berhenti karena membongkar muatannya. (jpnn)

BEIJING – Perairan Tiongkok tak kalah bahaya dengan jalur daratnya. Hal itu terbukti dengan terjadinya kembali tabrakan kapal dalam sepekan di negeri itu. Empat hari setelah kecelakaan maut yang melibatkan sebuah feri dan kapal wisata di dekat Pulau Lamma, barat daya Hongkong, tabrakan kapal kembali terjadi Jumat lalu (5/10).

Kali ini, insiden tabrakan yang terjadi di Sungai Yuan, Yuanjiang, Provinsi Hunan, tenggara Tiongkok, tersebut menewaskan 11 orang. ’’Sampai siang ini (kemarin, Red), seorang belum ditemukan. Kami terus lakukan pencarian,’’ ujar Liu Lanping, jubir pemerintah Kota Yuanjiang dalam jumpa pers kemarin (6/10).

Dia mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Ketika itu, sebuah kapal baja menabrak sebuah kapal pengangkut pasir yang sedang bongkar muatan. Akibat tabrakan di jalur sungai itu, 22 orang yang berada di kapal baja tercebur ke sungai. Kru kapal pengangkut pasir pun berjatuhan ke sungai.

Otoritas pelabuhan setempat pun langsung mengerahkan petugas penyelamat ke lokasi tabrakan. Petugas berhasil menyelamatkan 21 orang dan seorang lainnya masih hilang. Sedangkan 11 korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Stasiun televisi Tiongkok CCTV melaporkan bahwa di antara 21 korban selamat, 10 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Hingga kemarin mereka masih menjalani perawatan medis. Tidak jelas apakah mereka yang terluka itu penumpang kapal baja atau kru kapal pasir. Petugas juga belum merilis nama-nama korban, baik yang tewas maupun yang selamat.

Hingga kemarin penyebab pasti kecelakaan maut kedua dalam sepekan terakhir itu masih belum diketahui. Laporan awal menyebutkan bahwa kapal baja lebih dulu menabrak kapal pengangkut pasir yang berhenti karena membongkar muatannya. (jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/