29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Penerus Osama Lolos dari Maut

SANAA- Tak puas hanya membunuh Osama bin Laden, Amerika Serikat juga terus memburu sosok yang diduga bakal menjadi suksesor pemimpin Al Qaeda itu, Anwar Al-Awlaki. Kamis lalu (5/5), Negeri Paman Sam tersebut merudal sebuah mobil di Provinsi Shabwa, Yaman, yang diduga dinaiki tokoh Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) .

Sebagaimana dilansir Daily Mail kemarin (7/5), dua orang dalam mobil itu pun tewas. Tapi, ternyata AS salah sasaran, tak seorang pun di antara dua korban itu adalah Awlaki. Kementerian Pertahanan Yaman kemarin mengidentifikasi mereka sebagai kakak-adik, Musa’id dan Abdullah Mubarak Al-Daghari.

Pentagon alias Kementerian Pertahanan AS menolak mengomentari insiden tersebut. Namun, sebuah sumber di Washington kepada CBS News menegaskan bahwa AS tetap yakin salah seorang korban itu adalah Awlaki. “Kami sangat berharap itu dia (Awlaki),” katanya sebagaimana dikutip BBC.

Musa’id dan Abdullah disebut Kementerian Pertahanan Yaman sebagai petinggi kelas menengah bagian operasi di struktur AQAP. AQAP merupakan cabang  Al Qaeda yang berbasis di Yaman dan saat ini diperkirakan beranggota aktif 300 orang. Mereka bersembunyi di wilayah pegunungan di bagian selatan negeri tandus tersebut.
Serangan di Shabwa itu merupakan yang pertama dilakukan AS terhadap Awlaki sejak Mei 2010 di wilayah Yaman. Ketika itu rudal AS juga salah sasaran, malah membunuh salah seorang lingkar dalam Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang selama beberapa bulan ini terus digoyang demonstrasi prodemokrasi.

Menurut Wall Street Journal, tim yang diterjunkan AS, tampaknya, tak sadar Awlaki telah bertukar mobil dengan dua bersaudara tersebut. Sebelumnya, pada hari yang sama, pria kelahiran AS yang diyakini mengotaki berbagai serangan atau percobaan terorisme itu lebih dulu lolos dari terjangan tiga roket AS. Dari situlah kemudian dia bertukar kendaraan dengan Musa”id dan Abdullah.(c5/ttg/jpnn)

SANAA- Tak puas hanya membunuh Osama bin Laden, Amerika Serikat juga terus memburu sosok yang diduga bakal menjadi suksesor pemimpin Al Qaeda itu, Anwar Al-Awlaki. Kamis lalu (5/5), Negeri Paman Sam tersebut merudal sebuah mobil di Provinsi Shabwa, Yaman, yang diduga dinaiki tokoh Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) .

Sebagaimana dilansir Daily Mail kemarin (7/5), dua orang dalam mobil itu pun tewas. Tapi, ternyata AS salah sasaran, tak seorang pun di antara dua korban itu adalah Awlaki. Kementerian Pertahanan Yaman kemarin mengidentifikasi mereka sebagai kakak-adik, Musa’id dan Abdullah Mubarak Al-Daghari.

Pentagon alias Kementerian Pertahanan AS menolak mengomentari insiden tersebut. Namun, sebuah sumber di Washington kepada CBS News menegaskan bahwa AS tetap yakin salah seorang korban itu adalah Awlaki. “Kami sangat berharap itu dia (Awlaki),” katanya sebagaimana dikutip BBC.

Musa’id dan Abdullah disebut Kementerian Pertahanan Yaman sebagai petinggi kelas menengah bagian operasi di struktur AQAP. AQAP merupakan cabang  Al Qaeda yang berbasis di Yaman dan saat ini diperkirakan beranggota aktif 300 orang. Mereka bersembunyi di wilayah pegunungan di bagian selatan negeri tandus tersebut.
Serangan di Shabwa itu merupakan yang pertama dilakukan AS terhadap Awlaki sejak Mei 2010 di wilayah Yaman. Ketika itu rudal AS juga salah sasaran, malah membunuh salah seorang lingkar dalam Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang selama beberapa bulan ini terus digoyang demonstrasi prodemokrasi.

Menurut Wall Street Journal, tim yang diterjunkan AS, tampaknya, tak sadar Awlaki telah bertukar mobil dengan dua bersaudara tersebut. Sebelumnya, pada hari yang sama, pria kelahiran AS yang diyakini mengotaki berbagai serangan atau percobaan terorisme itu lebih dulu lolos dari terjangan tiga roket AS. Dari situlah kemudian dia bertukar kendaraan dengan Musa”id dan Abdullah.(c5/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/