PARIS, SUMUTPOS.CO – Tim investigasi Prancis yang menyelidiki kasus jatuhnya pesawat Germanwings di pegunungan Alpen Perancis di bulan Maret dan menewaskan 150 orang menemukan fakta baru lagi. Ternyata co-pilot Andrea Lubitz telah mencoba manuver penerbangan sebelumnya pada hari yang sama.
Para penyelidik mengumumkan pada Rabu (6/5) kemarin bahwa Andrea Lubitz berkali-kali menukikkan pesawat dan kemudian membawa pesawat kembali stabil pada penerbangan dari Duesseldorf ke Barcelona.
Dalam laporan, para penyelidik mengatakan Lubitz tampaknya sendirian di kokpit, sama dengan saat-saat terakhir penerbangan berikutnya beberapa jam kemudian.
Temuan-temuan sebelumnya mengindikasikan Lubitz mengunci pilot di luar kokpit. Saat itu pilot meninggalkan kokpit untuk menggunakan kamar mandi selama sejam. Hal itu terjadi setelah penerbangan meninggalkan Barcelona dalam perjalanan kembali ke Duesseldorf.
Mereka mengatakan Lubitz kemudian membawa Airbus A320 tersebut menukik tajam, tanpa menghiraukan teriakan pilot yang meminta Lubitz membuka pintu kokpit, yang dapat terdengar dalam rekaman kotak hitam yang ditemukan.
Akhir bulan lalu, ratusan pelayat berkumpul di Katedral Cologne di Jerman untuk sebuah upacara mengenang 150 korban jatuhnya pesawat ini.
Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Jerman Joachim Gauck, dan para pejabat dari Prancis dan Spanyol menghadiri upacara tersebut, demikian pula dengan para eksekutif dari Germanwings dan Lufthansa.
Dalam upacara tersebut, lilin dinyalakan bagi masing-masing korban, termasuk co-pilot Lubitz. Lufthansa adalah perusahaan induk Germawings, yang melayani penerbangan jarak pendek di Eropa.(voa/ray/jpnn)
PARIS, SUMUTPOS.CO – Tim investigasi Prancis yang menyelidiki kasus jatuhnya pesawat Germanwings di pegunungan Alpen Perancis di bulan Maret dan menewaskan 150 orang menemukan fakta baru lagi. Ternyata co-pilot Andrea Lubitz telah mencoba manuver penerbangan sebelumnya pada hari yang sama.
Para penyelidik mengumumkan pada Rabu (6/5) kemarin bahwa Andrea Lubitz berkali-kali menukikkan pesawat dan kemudian membawa pesawat kembali stabil pada penerbangan dari Duesseldorf ke Barcelona.
Dalam laporan, para penyelidik mengatakan Lubitz tampaknya sendirian di kokpit, sama dengan saat-saat terakhir penerbangan berikutnya beberapa jam kemudian.
Temuan-temuan sebelumnya mengindikasikan Lubitz mengunci pilot di luar kokpit. Saat itu pilot meninggalkan kokpit untuk menggunakan kamar mandi selama sejam. Hal itu terjadi setelah penerbangan meninggalkan Barcelona dalam perjalanan kembali ke Duesseldorf.
Mereka mengatakan Lubitz kemudian membawa Airbus A320 tersebut menukik tajam, tanpa menghiraukan teriakan pilot yang meminta Lubitz membuka pintu kokpit, yang dapat terdengar dalam rekaman kotak hitam yang ditemukan.
Akhir bulan lalu, ratusan pelayat berkumpul di Katedral Cologne di Jerman untuk sebuah upacara mengenang 150 korban jatuhnya pesawat ini.
Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Jerman Joachim Gauck, dan para pejabat dari Prancis dan Spanyol menghadiri upacara tersebut, demikian pula dengan para eksekutif dari Germanwings dan Lufthansa.
Dalam upacara tersebut, lilin dinyalakan bagi masing-masing korban, termasuk co-pilot Lubitz. Lufthansa adalah perusahaan induk Germawings, yang melayani penerbangan jarak pendek di Eropa.(voa/ray/jpnn)