27 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Intelijen AS Waspadai Bom Jenis Baru Al Qaeda

Pengamanan di bandara AS makin ketat.
Pengamanan di bandara AS makin ketat, sebagai langkah antisipasi penyelundupan bom dari Al Qaeda ke Amerika Serikat.

WASHINGTON, SUMUTPOS.CO – Intelijen Amerika Serikat (AS) saat ini sedang mewaspadai upaya penyelundupan bom dari Al Qaeda ke Amerika Serikat. Bom jenis baru tersebut dicurigai tidak bisa dideteksi oleh keamanan bandara.

Sejauh ini tidak ada indikasi kuat bom tersebut akan dikirim ke AS. Namun negara yang dipimpin oleh Barack Obama tersebut sudah melakukan langkah dini.

“Departemen akan terus memantau dan menilai situasi dengan cermat, dan membuat penyesuaian jika diperlukan,” kata juru bicara Intelijen AS seperti dilansir National Post.

Intelien AS mencurigai pembuat bom Al Qaeda yang berbasis di Yaman telah melaukan perjalanan ke Suriah. Menurut salah seorang sumber di intelijen AS, upaya untuk melindungi AS dari bom baru tersebut telah melakukan langkah-langkah dalam sebulan terakhir.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Jeh Johnson meminta warga AS tidak bersikap berlebihan. Meski demikian ia mengakui memang ada kekhawatiran di sekitar bandara.

“Orang-orang seharusnya tidak bereaksi berlebihan terhadap atau over-berspekulasi tentang apa yang terjadi,” kata Jeh Johnson di MSNBC. (abu/jpnn)

Pengamanan di bandara AS makin ketat.
Pengamanan di bandara AS makin ketat, sebagai langkah antisipasi penyelundupan bom dari Al Qaeda ke Amerika Serikat.

WASHINGTON, SUMUTPOS.CO – Intelijen Amerika Serikat (AS) saat ini sedang mewaspadai upaya penyelundupan bom dari Al Qaeda ke Amerika Serikat. Bom jenis baru tersebut dicurigai tidak bisa dideteksi oleh keamanan bandara.

Sejauh ini tidak ada indikasi kuat bom tersebut akan dikirim ke AS. Namun negara yang dipimpin oleh Barack Obama tersebut sudah melakukan langkah dini.

“Departemen akan terus memantau dan menilai situasi dengan cermat, dan membuat penyesuaian jika diperlukan,” kata juru bicara Intelijen AS seperti dilansir National Post.

Intelien AS mencurigai pembuat bom Al Qaeda yang berbasis di Yaman telah melaukan perjalanan ke Suriah. Menurut salah seorang sumber di intelijen AS, upaya untuk melindungi AS dari bom baru tersebut telah melakukan langkah-langkah dalam sebulan terakhir.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Jeh Johnson meminta warga AS tidak bersikap berlebihan. Meski demikian ia mengakui memang ada kekhawatiran di sekitar bandara.

“Orang-orang seharusnya tidak bereaksi berlebihan terhadap atau over-berspekulasi tentang apa yang terjadi,” kata Jeh Johnson di MSNBC. (abu/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/