30 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Indonesia Kecam Trump

Donald Trump

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Indonesia bereaksi keras atas pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang penetapan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Israel. Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan keras atas klaim sepihak itu.

Pernyataan Trump merupakan pelanggaran berat atas berbagai kesepakatan Internasional yang telah dicapai untuk mendamaikan Palestina dan Israel. “Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerussalem sebagai ibu kota Israel,” ucap Presiden di Istana Bogor, kemarin (7/12). Indonesia meminta Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Sebab, dampaknya akan sangat besar.

Menurut Jokowi, pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB di mana AS menjadi anggota tetapnya. “Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia,” lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menegaskan, dia dan rakyat Indonesia tetap konsisten untuk terus bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-hak negara tersebut. Itu sudah tertuang dalam pembukaan UUD 1945, dan Indonesia akan konsisten atas sikap tersebut.

Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia akan terus berkomunikasi dengan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk merespon klaim Trump. “OKI agar segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak ini pada kesempatan pertama, dan saya meminta PBB untuk segera bersidang serta menyikapi pengakuan sepihak Amerika Serikat,” ucap Jokowi.

Dia sudah menghubungi para pemimpin negara anggota OKI dan mendesak agar segera diadakan sidang. Sejak awal, tujuan dibentuknya OKI adalah untuk melindungi Palestina dan merespon serangan Israel terhadap Masjidil Aqsa. OKI harus merespons secara serius pernyataan Trump tersebut. “Kalau OKI memutuskan bersidang, saya akan datang langsung di sidang itu,’’ tegas Jokowi.

Bila tidak ada perubahan, rencananya sidang akan digelar 13 Desember mendatang di Istanbul, Turki. Tanggal tersebut didapat dari hasil komunikasi Indonesia dengan negara-negara Anggota OKI.

Disinggung pengaruh pernyaaan Trump terhadap hubungan Indonesia dengan AS, Jokowi menyatakan belum bisa memastikan. Yang jelas, dia telah memerintahkan Menlu Retno Marsudi agar memanggil Dubes AS untuk Indonesia. Dia ingin sikap Indonesia itu disampaikan langsung kepada pemerintah AS.

Bagaimana dengan kemungkinan menghubungi Trump secara langsung? Presiden menyatakan belum saatnya. ’’Nanti setelah sidang OKI. Yang paling penting sidang OKI dulu,’’ tambahnya dengan raut wajah kecewa.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan, tindakan Amerika Serikat yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel akan memanaskan bukan hanya kondisi di Timur Tengah. Tapi, juga di negara-negara lain termasuk di Indonesia. “Di negeri kita bisa saja macam-macam lagi demo, kedutaan AS, atau negara lain akan terjadi dan itu sudah diperingatkan,” ujar JK usai membuka Forum Demokrasi Bali, di Bumi Serpong Damai, kemarin (7/12).

Donald Trump

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Indonesia bereaksi keras atas pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang penetapan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Israel. Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan keras atas klaim sepihak itu.

Pernyataan Trump merupakan pelanggaran berat atas berbagai kesepakatan Internasional yang telah dicapai untuk mendamaikan Palestina dan Israel. “Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerussalem sebagai ibu kota Israel,” ucap Presiden di Istana Bogor, kemarin (7/12). Indonesia meminta Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Sebab, dampaknya akan sangat besar.

Menurut Jokowi, pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB di mana AS menjadi anggota tetapnya. “Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia,” lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menegaskan, dia dan rakyat Indonesia tetap konsisten untuk terus bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-hak negara tersebut. Itu sudah tertuang dalam pembukaan UUD 1945, dan Indonesia akan konsisten atas sikap tersebut.

Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia akan terus berkomunikasi dengan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk merespon klaim Trump. “OKI agar segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak ini pada kesempatan pertama, dan saya meminta PBB untuk segera bersidang serta menyikapi pengakuan sepihak Amerika Serikat,” ucap Jokowi.

Dia sudah menghubungi para pemimpin negara anggota OKI dan mendesak agar segera diadakan sidang. Sejak awal, tujuan dibentuknya OKI adalah untuk melindungi Palestina dan merespon serangan Israel terhadap Masjidil Aqsa. OKI harus merespons secara serius pernyataan Trump tersebut. “Kalau OKI memutuskan bersidang, saya akan datang langsung di sidang itu,’’ tegas Jokowi.

Bila tidak ada perubahan, rencananya sidang akan digelar 13 Desember mendatang di Istanbul, Turki. Tanggal tersebut didapat dari hasil komunikasi Indonesia dengan negara-negara Anggota OKI.

Disinggung pengaruh pernyaaan Trump terhadap hubungan Indonesia dengan AS, Jokowi menyatakan belum bisa memastikan. Yang jelas, dia telah memerintahkan Menlu Retno Marsudi agar memanggil Dubes AS untuk Indonesia. Dia ingin sikap Indonesia itu disampaikan langsung kepada pemerintah AS.

Bagaimana dengan kemungkinan menghubungi Trump secara langsung? Presiden menyatakan belum saatnya. ’’Nanti setelah sidang OKI. Yang paling penting sidang OKI dulu,’’ tambahnya dengan raut wajah kecewa.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan, tindakan Amerika Serikat yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel akan memanaskan bukan hanya kondisi di Timur Tengah. Tapi, juga di negara-negara lain termasuk di Indonesia. “Di negeri kita bisa saja macam-macam lagi demo, kedutaan AS, atau negara lain akan terjadi dan itu sudah diperingatkan,” ujar JK usai membuka Forum Demokrasi Bali, di Bumi Serpong Damai, kemarin (7/12).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/