23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Ranjau Antikendaraan Disebar di Misrata

TRIPOLI – Pasukan Muammar Kadfhafi dituding pasukan pemberontak memasang ranjau antikendaraan buatan Cina. Tudingan itu sesaat setelah adanya usulan verifikasi ranjau tersebut ke lembaga HAM Human Rights Watch. Demikian dilansir New York Times yang dikutip BBC, Minggu (8/5).

Ranjau tersebut dijatuhkan dengan parasut mini dari roket yang mengembang ketika mengudara, kata laporan koran Amerika New York Times, seperti dilansir BBC, Minggu (8/5).

Pasukan oposisi Libya mengatakan pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Muammar Kadhafi membom tangki bahan bakar di Misrata, dan menyebabkan fasilitas tersebut terbakar. Misrata merupakan kota terbesar ketiga di Libya dan merupakan pelabuhan sangat penting bagi Libya.

Sebagian besar kota itu dikuasai oposisi yang mengangkat senjata untuk menumbangkan Kolonel Kadhafi, tapi mereka telah menjadi sasaran pengepungan selama beberapa minggu.

Lembaga HAM Amnesty International mengatakan serangan terhadap Misrata yang melibatkan penggunaan artileri berat, roket dan cluster bomb mungkin bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang.

Pemerintah Libya sejauh ini selalu membantah laporan bahwa pasukannya menggunakan cluster bomb.
Menurut laporan di koran New York Times, lebih dari 20 ranjau Tipe 84 Model A asal Cina dijatuhkan di Misrata dari roket yang dilengkapi parasut mini Kamis larut malam. (bbc/bbs/jpnn)

TRIPOLI – Pasukan Muammar Kadfhafi dituding pasukan pemberontak memasang ranjau antikendaraan buatan Cina. Tudingan itu sesaat setelah adanya usulan verifikasi ranjau tersebut ke lembaga HAM Human Rights Watch. Demikian dilansir New York Times yang dikutip BBC, Minggu (8/5).

Ranjau tersebut dijatuhkan dengan parasut mini dari roket yang mengembang ketika mengudara, kata laporan koran Amerika New York Times, seperti dilansir BBC, Minggu (8/5).

Pasukan oposisi Libya mengatakan pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Muammar Kadhafi membom tangki bahan bakar di Misrata, dan menyebabkan fasilitas tersebut terbakar. Misrata merupakan kota terbesar ketiga di Libya dan merupakan pelabuhan sangat penting bagi Libya.

Sebagian besar kota itu dikuasai oposisi yang mengangkat senjata untuk menumbangkan Kolonel Kadhafi, tapi mereka telah menjadi sasaran pengepungan selama beberapa minggu.

Lembaga HAM Amnesty International mengatakan serangan terhadap Misrata yang melibatkan penggunaan artileri berat, roket dan cluster bomb mungkin bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang.

Pemerintah Libya sejauh ini selalu membantah laporan bahwa pasukannya menggunakan cluster bomb.
Menurut laporan di koran New York Times, lebih dari 20 ranjau Tipe 84 Model A asal Cina dijatuhkan di Misrata dari roket yang dilengkapi parasut mini Kamis larut malam. (bbc/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/