26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rusia Lawan Penggila Selfie Ekstrem

Selfie ektsrim di Russia.
Selfie ektsrim di Russia.

MOSKOW, SUMUTPOS.CO – Narsis boleh saja, tapi lakukan dengan aman. Pesan itulah yang ingin disampaikan pemerintah Rusia. Mereka melakukan kampanye selfie aman dengan menyebarkan pamflet yang berisi panduan lengkap dengan grafisnya. Brosur itu bakal disebarkan pihak kepolisian kepada masyarakat umum dan para pelajar.

‘Selfie yang keren bisa merenggut nyawamu. Bahkan, jutaan like di media sosial tidak lebih berharga dari nyawa dan kesehatanmu,’ tulis Kementerian Dalam Negeri Rusia lewat pamflet tersebut.

Selfie yang menantang maut itu memang tengah menjadi tren tersendiri di Rusia. Para penggila selfie biasa berpose bergelantungan di gedung pencakar langit, dekat kawah, maupun di atas tower listrik. Berdasar laporan dari media Russia Tass, sepanjang tahun ini saja sudah ada 10 orang yang tewas dan 100 kecelakaan karena ingin narsis lewat foto selfie tersebut.

Pamflet dua halaman itu berisi grafis yang menyerupai rambu lalu lintas. Sebagian besar berdasar kecelakaan yang benar-benar terjadi akibat selfie. Misalnya, tanda dilarang selfie dengan latar kereta api yang tengah melaju. Beberapa waktu lalu seorang remaja dari wilayah Ryazan tewas terlindas kereta api saat mencoba mengambil foto dirinya dengan rel. Foto berlatar beruang juga sangat tidak disarankan.

‘Kami ingin mengingatkan penduduk bahwa mengejar banyaknya like di media sosial bisa menjadi jalan awal menuju kematian,’ ujar Pejabat Kementerian Dalam Negeri Rusia Yelena Alekseyeva.

Pemerintah Rusia berharap, dengan pamflet itu, orang bakal berpikir dua kali sebelum mengambil foto-foto ekstrem. Selain itu, penduduk diharapkan ikut berkampanye untuk mengedukasi masyarakat tentang selfie yang aman dan menyebarkannya di media sosial. Entah itu dengan cara mem-posting pamflet milik pemerintah maupun membuat ilustrasi sendiri. (BBC/CNN/sha/c22/ami)

Selfie ektsrim di Russia.
Selfie ektsrim di Russia.

MOSKOW, SUMUTPOS.CO – Narsis boleh saja, tapi lakukan dengan aman. Pesan itulah yang ingin disampaikan pemerintah Rusia. Mereka melakukan kampanye selfie aman dengan menyebarkan pamflet yang berisi panduan lengkap dengan grafisnya. Brosur itu bakal disebarkan pihak kepolisian kepada masyarakat umum dan para pelajar.

‘Selfie yang keren bisa merenggut nyawamu. Bahkan, jutaan like di media sosial tidak lebih berharga dari nyawa dan kesehatanmu,’ tulis Kementerian Dalam Negeri Rusia lewat pamflet tersebut.

Selfie yang menantang maut itu memang tengah menjadi tren tersendiri di Rusia. Para penggila selfie biasa berpose bergelantungan di gedung pencakar langit, dekat kawah, maupun di atas tower listrik. Berdasar laporan dari media Russia Tass, sepanjang tahun ini saja sudah ada 10 orang yang tewas dan 100 kecelakaan karena ingin narsis lewat foto selfie tersebut.

Pamflet dua halaman itu berisi grafis yang menyerupai rambu lalu lintas. Sebagian besar berdasar kecelakaan yang benar-benar terjadi akibat selfie. Misalnya, tanda dilarang selfie dengan latar kereta api yang tengah melaju. Beberapa waktu lalu seorang remaja dari wilayah Ryazan tewas terlindas kereta api saat mencoba mengambil foto dirinya dengan rel. Foto berlatar beruang juga sangat tidak disarankan.

‘Kami ingin mengingatkan penduduk bahwa mengejar banyaknya like di media sosial bisa menjadi jalan awal menuju kematian,’ ujar Pejabat Kementerian Dalam Negeri Rusia Yelena Alekseyeva.

Pemerintah Rusia berharap, dengan pamflet itu, orang bakal berpikir dua kali sebelum mengambil foto-foto ekstrem. Selain itu, penduduk diharapkan ikut berkampanye untuk mengedukasi masyarakat tentang selfie yang aman dan menyebarkannya di media sosial. Entah itu dengan cara mem-posting pamflet milik pemerintah maupun membuat ilustrasi sendiri. (BBC/CNN/sha/c22/ami)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/