27.8 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Wanita Asal Jatim Dimutilasi di Malaysia

KUALA LUMPUR- Seorang wanita Indonesia berinisial ST ditemukan tewas. Jasad wanita itu dibungkus dalam plastik hitam dan terpotong-potong menjadi 10 bagian. Tak jauh dari tubuh ST ditemukan jenazah seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dalam kondisi tubuh utuh.

Jasad ST ditemukan seorang petugas kebersihan di Apartemen Astaria, Taman Kosas, Ampang Selangor Malaysia.
“Kami baru mendapat informasi resmi tentang penemuan jasad ST dari pihak berwenang Malaysia hari ini,” ujar Atase Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja, Senin (8/8).

Data yang diperoleh KBRI dari kepolisian Malaysia menerangkan ST beralamat di RT. 11 RW. 1 Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. “KBRI sudah menghubungi camat setempat, tapi kesulitan karena nama desanya tidak ada,” ujar Suryana.

Kepastian nama dan alamat ST diketahui pihak berwenang setelah melakukan pemeriksaan sidik jari. Data Pihak imigrasi Malaysia menunjukkan ST pernah ditahan pada 2008 karena kasus imigrasi (ilegal). Tapi, akhir 2008 ST dipulangkan ke Indonesia setelah ditahan sekitar 8 bulan. “Ternyata yang bersangkutan kembali ke Malaysia,” ucapnya.

Pihak berkuasa Malaysia belum memastikan keterkaitan anak berusia 5 tahun yang juga ditemukan meninggal di samping ST. “Masih dilakukan test DNA. Pihak kepolisian Malaysia memperkirakan hasilnya diketahui dalam lima hari lagi” kata Suryana.

Kini, jasad ST disimpan di kamar mayat Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia di daerah Cheras. (net/jpnn)

KUALA LUMPUR- Seorang wanita Indonesia berinisial ST ditemukan tewas. Jasad wanita itu dibungkus dalam plastik hitam dan terpotong-potong menjadi 10 bagian. Tak jauh dari tubuh ST ditemukan jenazah seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dalam kondisi tubuh utuh.

Jasad ST ditemukan seorang petugas kebersihan di Apartemen Astaria, Taman Kosas, Ampang Selangor Malaysia.
“Kami baru mendapat informasi resmi tentang penemuan jasad ST dari pihak berwenang Malaysia hari ini,” ujar Atase Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja, Senin (8/8).

Data yang diperoleh KBRI dari kepolisian Malaysia menerangkan ST beralamat di RT. 11 RW. 1 Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. “KBRI sudah menghubungi camat setempat, tapi kesulitan karena nama desanya tidak ada,” ujar Suryana.

Kepastian nama dan alamat ST diketahui pihak berwenang setelah melakukan pemeriksaan sidik jari. Data Pihak imigrasi Malaysia menunjukkan ST pernah ditahan pada 2008 karena kasus imigrasi (ilegal). Tapi, akhir 2008 ST dipulangkan ke Indonesia setelah ditahan sekitar 8 bulan. “Ternyata yang bersangkutan kembali ke Malaysia,” ucapnya.

Pihak berkuasa Malaysia belum memastikan keterkaitan anak berusia 5 tahun yang juga ditemukan meninggal di samping ST. “Masih dilakukan test DNA. Pihak kepolisian Malaysia memperkirakan hasilnya diketahui dalam lima hari lagi” kata Suryana.

Kini, jasad ST disimpan di kamar mayat Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia di daerah Cheras. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/