26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Model Cantik Diculik & Dilelang Lewat Protitusi Online

“Anda dan keluarga Anda akan sama sekali tidak pernah berbicara tentang kita dalam bahasa yang buruk dan tanpa rasa hormat. Anda telah diperlakukan dengan adil, dengan rasa hormat dan kami berharap bisa mendengar hal yang sama tentang kami sebagai balasannya. Kami tidak akan mentolerir kebohongan tentang apapun yang telah terjadi. Anda juga setuju untuk membayar biaya pembebasan Anda sebesar $50.000. Kami mengharapkan uang yang harus dibayar di BitCoins dalam waktu satu bulan,” begitu bagian lain dari surat itu.

Seorang pria Polandia, yang tinggal di Inggris, ditangkap pada 18 Juli karena dicurigai melakukan penculikan dan pemerasan ini. Polisi negara bagian menyebut pria itu bernama Lukasz Pawel Herba yang berusia 30 tahun.

Polisi mengatakan mereka masih tidak yakin apakah kelompok tersebut benar-benar menjalankan lelang online yang mereka klaim, atau apakah itu hanya menjadi tipuan untuk menipu orang agar membayar uang yang mereka minta.

Petugas polisi Milan, Lorenzo Bucossi mengatakan kepada wartawan bahwa kelompok tersebut diduga telah bekerja untuk menawarkan ‘layanan tentara bayaran’ di web yang gelap.

“Tentu saja ini adalah orang yang berbahaya. Jangan lupa dia juga siap melakukan ‘solusi akhir’, seperti yang dia sebut itu. Dia adalah seorang pembunuh dan sedang bekerja untuk sebuah organisasi yang menawarkan layanan tentara bayaran seperti serangan bom, penculikan dan penjualan anak perempuan di web yang gelap,” jelasnya.

Polisi Italia mengatakan mereka bekerja sama dengan pejabat di Inggris dan Polandia untuk menyelidiki kasus ini. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan, “Kami telah memberikan dukungan konsuler kepada seorang wanita Inggris di Italia dan berhubungan dengan pemerintah setempat.” (jpg)

“Anda dan keluarga Anda akan sama sekali tidak pernah berbicara tentang kita dalam bahasa yang buruk dan tanpa rasa hormat. Anda telah diperlakukan dengan adil, dengan rasa hormat dan kami berharap bisa mendengar hal yang sama tentang kami sebagai balasannya. Kami tidak akan mentolerir kebohongan tentang apapun yang telah terjadi. Anda juga setuju untuk membayar biaya pembebasan Anda sebesar $50.000. Kami mengharapkan uang yang harus dibayar di BitCoins dalam waktu satu bulan,” begitu bagian lain dari surat itu.

Seorang pria Polandia, yang tinggal di Inggris, ditangkap pada 18 Juli karena dicurigai melakukan penculikan dan pemerasan ini. Polisi negara bagian menyebut pria itu bernama Lukasz Pawel Herba yang berusia 30 tahun.

Polisi mengatakan mereka masih tidak yakin apakah kelompok tersebut benar-benar menjalankan lelang online yang mereka klaim, atau apakah itu hanya menjadi tipuan untuk menipu orang agar membayar uang yang mereka minta.

Petugas polisi Milan, Lorenzo Bucossi mengatakan kepada wartawan bahwa kelompok tersebut diduga telah bekerja untuk menawarkan ‘layanan tentara bayaran’ di web yang gelap.

“Tentu saja ini adalah orang yang berbahaya. Jangan lupa dia juga siap melakukan ‘solusi akhir’, seperti yang dia sebut itu. Dia adalah seorang pembunuh dan sedang bekerja untuk sebuah organisasi yang menawarkan layanan tentara bayaran seperti serangan bom, penculikan dan penjualan anak perempuan di web yang gelap,” jelasnya.

Polisi Italia mengatakan mereka bekerja sama dengan pejabat di Inggris dan Polandia untuk menyelidiki kasus ini. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan, “Kami telah memberikan dukungan konsuler kepada seorang wanita Inggris di Italia dan berhubungan dengan pemerintah setempat.” (jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/