26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Sebut Perempuan Menangis saat Dikritik, Peraih Nobel Minta Maaf

Dr Tim Hunt minta maaf namun menegaskan tetap pada pandangannya.
Dr Tim Hunt minta maaf namun menegaskan tetap pada pandangannya.

SUMUTPOS.CO – Peraih Nobel asal Inggris, Dr Tim Hunt, meminta maaf setelah mengatakan ‘masalah dengan perempuan’ dalam sains namun menegaskan dia hanya berupaya untuk jujur.

Dalam sebuah konferensi di Korea Selatan, peraih Nobel tahun 2001 itu dilaporkan mengatakan perempuan ‘menangis’ di laboratorium dan ‘jatuh cinta’ dengan teman prianya.

Kepada BBC, Hunt mengatakan dia memang mengatakan hal tersebut dan meminta maaf.

Pria berusia 72 tahun itu meraih Nobel dalam Bidang Kedokteran bersama Paul Nurse dan Leland H. Hartwell karena temuan tentang molekul protein yang memecah sel.

“Saya ceritakan tentang masalah saya dengan anak perempuan. Tiga hal terjadi jika mereka berada di laboratorium: Anda jatuh cinta dengan mereka, mereka jatuh cinta dengan Anda, dan jika Anda mengkritik mereka, maka mereka menangis,” tuturnya dalam Konferensi Dunia untuk Jurnalis Sains.

‘Bercanda’
Walau sudah meminta maaf, namun Hunt menegaskan tidak mengubah pandangannya yang menurutnya bercanda namun ditanggapi dengan amat serius oleh para wartawan peserta konferensi itu.

“Saya memang bermaksud ada bagian masalah dengan perempuan,” katanya kepada BBC Radio 4.

“Sains bukan tentang apa pun tapi tentang kebenaran dan setiap hal yang berada di tengahnya melemahkan sains, seperti dalam pengalaman saya.”
Bagaimanapun, Connie St Louis -pengajar jurnalisme sains di City University London- yang ikut konferensi mengatakan komentar Hunt tidak lucu.

“Yang dia katakan adalah perempuan sebaiknya dipisahkan dari laki-laki di laboratorium,” tuturnya kepada BBC.

Sementara Royal Society -lembaga yang mempromosikan dan mendukung sains di Inggris- menegaskan bahwa komentar Tim Hunt adalah bersifat pribadi dan tidak mencerminkan pandangan mereka. (BBC)

Dr Tim Hunt minta maaf namun menegaskan tetap pada pandangannya.
Dr Tim Hunt minta maaf namun menegaskan tetap pada pandangannya.

SUMUTPOS.CO – Peraih Nobel asal Inggris, Dr Tim Hunt, meminta maaf setelah mengatakan ‘masalah dengan perempuan’ dalam sains namun menegaskan dia hanya berupaya untuk jujur.

Dalam sebuah konferensi di Korea Selatan, peraih Nobel tahun 2001 itu dilaporkan mengatakan perempuan ‘menangis’ di laboratorium dan ‘jatuh cinta’ dengan teman prianya.

Kepada BBC, Hunt mengatakan dia memang mengatakan hal tersebut dan meminta maaf.

Pria berusia 72 tahun itu meraih Nobel dalam Bidang Kedokteran bersama Paul Nurse dan Leland H. Hartwell karena temuan tentang molekul protein yang memecah sel.

“Saya ceritakan tentang masalah saya dengan anak perempuan. Tiga hal terjadi jika mereka berada di laboratorium: Anda jatuh cinta dengan mereka, mereka jatuh cinta dengan Anda, dan jika Anda mengkritik mereka, maka mereka menangis,” tuturnya dalam Konferensi Dunia untuk Jurnalis Sains.

‘Bercanda’
Walau sudah meminta maaf, namun Hunt menegaskan tidak mengubah pandangannya yang menurutnya bercanda namun ditanggapi dengan amat serius oleh para wartawan peserta konferensi itu.

“Saya memang bermaksud ada bagian masalah dengan perempuan,” katanya kepada BBC Radio 4.

“Sains bukan tentang apa pun tapi tentang kebenaran dan setiap hal yang berada di tengahnya melemahkan sains, seperti dalam pengalaman saya.”
Bagaimanapun, Connie St Louis -pengajar jurnalisme sains di City University London- yang ikut konferensi mengatakan komentar Hunt tidak lucu.

“Yang dia katakan adalah perempuan sebaiknya dipisahkan dari laki-laki di laboratorium,” tuturnya kepada BBC.

Sementara Royal Society -lembaga yang mempromosikan dan mendukung sains di Inggris- menegaskan bahwa komentar Tim Hunt adalah bersifat pribadi dan tidak mencerminkan pandangan mereka. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/