24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Akhir 2011, Tentara AS Tinggalkan Irak

WASHINTON- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menjanjikan, pada akhir 2011 tak ada lagi tentara AS di Irak. Menurut catatan AP dan AFP, Sabtu (22/10), keputusan dikeluarkan persis sembilan tahun sejak invasi Irak di era pemerintah George W Bush.

“Pasukan Amerika Serikat (AS) meninggalkan Irak dengan kepala tegak. Itulah cara Amerika mengakhiri misi militernya di Irak,” kata Obama di Gedung Putih seusai melakukan pembicaraan jarak jauh dengan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki.

Meski menarik mundur pasukannya, Obama tetap mengharapkan kerja sama jangka panjang dari Pemerintah Irak. “Amerika Serikat dan Irak sudah menyepakati cara-cara melangkah ke depan,” lanjutnya.

Kini AS masih memiliki sekitar 39.000 prajurit di Irak. Jumlah itu menurun drastis dari jumlah 165.000 personel pada 2008. Berdasarkan data Kementerian Pertahanan, sebanyak 4.408 prajurit AS tewas di Irak sejak Maret 2003.(net/jpnn)
Rencana penarikan mundur seluruh pasukan AS di Irak sudah diumumkan sejak 2010. Bahkan, tenggat penarikan mundur secara total pada 2011 sudah dirancang di masa pemerintahan Presiden Bush.

Namun, rencana penarikan mundur ini tetap menimbulkan perdebatan yang tak berkesudahan. Pemerintah Irak masih menginginkan 5.000 personel militer AS berada di Irak untuk melatih militer negeri itu. (net/jpnn)

WASHINTON- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menjanjikan, pada akhir 2011 tak ada lagi tentara AS di Irak. Menurut catatan AP dan AFP, Sabtu (22/10), keputusan dikeluarkan persis sembilan tahun sejak invasi Irak di era pemerintah George W Bush.

“Pasukan Amerika Serikat (AS) meninggalkan Irak dengan kepala tegak. Itulah cara Amerika mengakhiri misi militernya di Irak,” kata Obama di Gedung Putih seusai melakukan pembicaraan jarak jauh dengan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki.

Meski menarik mundur pasukannya, Obama tetap mengharapkan kerja sama jangka panjang dari Pemerintah Irak. “Amerika Serikat dan Irak sudah menyepakati cara-cara melangkah ke depan,” lanjutnya.

Kini AS masih memiliki sekitar 39.000 prajurit di Irak. Jumlah itu menurun drastis dari jumlah 165.000 personel pada 2008. Berdasarkan data Kementerian Pertahanan, sebanyak 4.408 prajurit AS tewas di Irak sejak Maret 2003.(net/jpnn)
Rencana penarikan mundur seluruh pasukan AS di Irak sudah diumumkan sejak 2010. Bahkan, tenggat penarikan mundur secara total pada 2011 sudah dirancang di masa pemerintahan Presiden Bush.

Namun, rencana penarikan mundur ini tetap menimbulkan perdebatan yang tak berkesudahan. Pemerintah Irak masih menginginkan 5.000 personel militer AS berada di Irak untuk melatih militer negeri itu. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/